Tuesday, September 4, 2007

Bertemu ki Ageng Similikithi

Bertemu ki Ageng Similkithi

Di penghujung Agustus 2007, pagi2 menjelang fajar- aku iseng2 buka i.net sebagai penyaluran hobby ku
Aku ketik nama teman kuliahku dulu sewaktu di jogja. Dengan bantuan om Google aku temukan nama teman tadi.

Setelah aku buka ternyata ~nama tadi~ ada dalam tulisan seseorang yang memakai nama ki Ageng Similikithi. Mulanya aku tidak tahu siapa penulis tersebut. Tapi selintas rasanya aku pernah dengar nama itu.

Dalam benak, saya teringat akan nama mh ainun najib. Aku pikir dia~.karena kata Similikithi identik dengan ~kecil~kemlinthi~ beling~bethik ~yang kira2 sering di expresikan oleh kyai kanjeng alias MH.

Oke. Kalau tidak salah aku pernah melihat nama Similikithi di sebuah toko buku ternama, tapi kemarin aku cari sudah tidak ada lagi. Bahkan si penjaga bookstore nya tersenyum mendengar aku sebut nama similikithi. Gak tahu mungkin telinganya geli mendengar nama itu.

Aku penasaran aku kejar terus dia.
Dari tulisan2nya aku sangat tertarik karena lucu mbeling kadang sedikit nakal dan kurang ajar bisa membuat aku terpingkal2. Dari penasaran ku itu dan penelusuran tadi akhirnya kutemukan dia. Sang maestro.

Tapi betapa terkejutku ternyata ki Ageng adalah senior ku sewaktu kuliah di kedokteran ugm. Dan beliau saat ini telah berhasil menjadi manusia langka. Yang untuk orang indonesia hanya ada beberapa gelintir saja.

Dia bukan jago kandang. Tapi petarung yang handal di luar sana. Sampai2 aku tulis semacam puisi buat beliau dengan judul KAGUM.
Ki Ageng seorang blury yang ramah, ramai,dan kesan saya rendah hati. Perjalanan karir nya membuat orang terhenyak dan sangat membanggakan,

Dalam pertemuanku dengan ki Ageng ~meski hanya saling menyapa dalam dunia maya~ saya sangat senang. Rasanya dunia terputar kembali ke masa2 kuliah 35 tahun lalu. Oke mudah2an tulisan ini bisa menghadirkan lagi serpihan2 tempo dulu yang bertabur di jagad nyata ini.
Jombang. 2007
4 september

7 comments:

Ki Ageng Similikithi said...

Salam persahabatan. Bung Indro semoga anda sukses dan baik baik selalu. Perjalanan anak manusia seperti halnya debu yang beterbangan di ruang jagad raya. Kadang kita bertemu dan bertegus sapa dan berjalan terus sampai ke akhir perjalanan itu. Salam hangat

Indro Saswanto said...

Salam juga mas... semoga perjalanan waktu anda selalu mengalir lancar...
Pada saatnya kita kan selalu menunggu.... kalau ngga waktu lohor ya waktu asar.......
Selamat semoga kita selalu dalam naunganNya...

Indro Saswanto said...

Salam juga mas... semoga perjalanan waktu anda selalu mengalir lancar...
Pada saatnya kita kan selalu menunggu.... kalau ngga waktu lohor ya waktu asar.......
Selamat semoga kita selalu dalam naunganNya...

paromo suko said...

semoga 'perjalanan' andiko semua dan saya adalah perjalanan yang cerah dan mencerahkan bagi sesama

Indro Saswanto said...

Mas gimana kalau kita bikin group PANDITO = PAromo iNDro buDIono sanTOso ...... mesti gayeng. ☺
Group nya orang2 yg menunggu waktu.
Nuwun sewu lo mas Bud...

paromo suko said...

SMS

dari ujung jarimu
tersambung kembali tali hati yang sempat lepas berpuluh tahun
tanpa perlu bertatap muka
adalah kita punya dunia maya dengan segara kata-kata yang merdeka bersuara
meski tanpa bunyi
menyentuh hati, merogoh sukma
tanpa bentuk tapi penuh makna

(dari: janin - 2004)

NA DHIKA said...

wah anda ternyata sama dengan saya...saya juga penggemar tulisan2 ki ageng...saya kenal beliau lewat koki