Tuesday, July 29, 2008

113. Argowilis (2)

Argowilis 2

Kali ini saya akan menulis laporan perjalanan situasi bentangan alam sekitar jalur perjalanan kereta argowilis dari Jombang sampai Bandung.
Lepas dari setasiun jombang jam 8.30. Begitu masuk gerbong nomer 2 kursi 10AB..... Waduh gerbong sangat pengap, Ac setengah hidup, hawa dinginnya sudah tidak terasa. Seperti Ac kehabisan freon. Kontan banyak terdengar orang2 bersin bersautan. Sungguh tarip tiket yang tidak sesuai dengan jasa yang diberikan. Tapi lupakan saja deh hal itu memang perkereta apian dinegeri kita masih begitulah.
Melintas sungai Brantas di Kertosono nampak airnya tinggal sedikit jernih mengalir pelan.
Jombang, Kertosono, Nganjuk, Madiun kanan kiri jalur kereta kering kerontang, Sungai Madiun yang sering banjir juga hanya ngecembeng dengan air yang loyo. Demikian pula Bengawan solo airnya tinggal ditengahnya saja sehingga Helikopter2 parkir ditepi sungai tidak digunakan lagi. Sampai Solo Klaten Jogja, Kali Progopun air nampak jernih ditengah mengalir tenang.
Solo Kutoarjo perjalanan sangat lancar karena disini jalur kereta sudah dobel track.
Jam 12.45 masuk stasiun Tugu Jogja.
Begitu mengijak daerah Bagelen sawah nampak gundul selesai dipanen.
Jenar, Montelan,kutoarjo kering namun pedesaan masih terasa hijau segar.
Jam 14.00 sampai stasiun Kutoarjo.
Barat kutoarjo mengagumkan saya, air disawah masih berlimpah. Tanaman padi nampak menguning tidak lama lagi akan dipanen. Sungai Jali, Luk ulo masih penuh air hijau kekuningan menandakan masih banyaknya mengandung humus. Teruss sampai Kebumen sawah nampak bak hamparan permadani kuning nan hijau. Desa2 masih segar daun2 pisang kelapa menghijau. Tampak pohon2 mangga mulai berbunga tahap ke 2 dimana tahap ke satu sudah mulai masak di ahir Juli ini.
Sepanjang perjalanan nampak tumbuh tumbuhan baru yang menjulang kelangit dari buah2an telkomsel indosat dsb.
Mendekati kebumen sawah sudah selesai dipanen. jerami2 dibakar disawah dan akan menjadi pupuk. Sebagian lahan ditanami kacang tannah dan baru mulai tumbuh. Kehidupan masyarakat nampak tenang tenteram sebagai umumnya suasana pedesaan sehabis panen...
Tepat pukul 14.56 kereta masuk terowongan Ijo selama kurang lebih 1 menit dengan kecepatan 70 km/jam. Suasana mendadak gelap dan hening. Keluar dari terowongan nampak rumah2 yg relatif pendek dan banyak rumpun2 bambu dan tepi jalur kadang dipagari tebing.
Udara sore terasa mulai panas. Ac kereta tidak mengatasi lagi, terpaksa saya membuka jaket.
Seperempat jam dari terowongan sawah menghijau lagi namun udara semakin panas.
melintas jalur nampak saluran irigasi yang sangat bagus, besar diplengseng semen batu, air melimpah rupanya ini dari waduk sempor.
Jam 15.15 masuk stasiun Korea (kroya).
Barat kroya daerah Sikampuk petani sedang memanen sawahnya air masih berlimpah, sejauh mata memandang sawah tampak menguning.
Sesampai Maos, sungai Serayu masih menggenang tinggi membawa kesuburan luar biasa didaerah ini.
Jam 15.47 masuk daerah berbukit dengan tanamam jati emas setinggi 2-3 meteran.
Kebarat lagi nampak kebun karet yang merangas daunnya kurang sedap dipandang mata. Lepas disana masuk lagi daerah persawahan yang luas sedang mulai berbunga.
jam 16 sampai didaerah dimana sangat banyak pohon kelapa yang begitu hijau masih pendek muda dan berbuah lebat.
16.12 masuk Sidareja daerah yg subur mirip Klaten dengan padi mulai berbunga.
16.20 sampai di Cipari tempat yg subur juga.
Kebarat mulai kering habis panen.
Rumah penduduk banyak dari anyaman bambu serta rendah2 khas rumah di pegunungan.
16.28 tiba di Meluwung nampak banyak kolam ikan.
Mendekati banjar ada sungai besar kalau tidak salah Citanduy airnya bersih tenang kehijauan mengundang keinginan untuk memancing. Pedesaan disini biasa2 saja. Perjalanan melambat karena ada perbaikan rel.
Mendekati Banjar pengairan bagus lagi kolam2 ikan terawat. Saluran2 air disemen, bersih, air mengalir deras.
16.53 masuk stasiun Banjar.
Terus kebarat mulai menanjak pegunungan, matahari mulai gelap. Perjalanan lancar jarang berpapasan kereta. Kanan kiri berpagar tebing atau bertepi jurang.
17.25 tiba di kota Ciamis. Kereta mulai terasa sedikit dingin. Kereta melintas diatas jurang yang sangat dalam sekitar 50 meter saya cukup ngeri memandang ke bawah.
17.45 masuk Tasikmalaya.
Maaf laporan hanya sampai disini.
18.35 di malangbong....
20.30 Tiba di setasiun Bandung.
Argowilis 29 juli 2008.
menuju kancah Pit Perhati
Hyatt hotel.

Sunday, July 27, 2008

112. Masuk

Masuk

Masuk per definisi adalah 'gerakan menuju ke dalam' entah kedalam kamar, botol, ruang atau bahkan gawang.
Namun bisa juga meliputi gerakan abstrak seperti dalam term 'tidak masuk hitungan' 'masuk daftar absen' 'masuk angin' dsb.

Dalam kalimat bahasa Jawa sehari2 sering kita dengar ucapan '' mlebune metu endi ?'' terjemahannya '' masuknya keluar mana?''
Hehe aneh bukan? belum masuk kok sudah keluar.
Dospundi niki Maass??

Kocap kacarito dahulu dosen saya kalau menguji mahasiswa, setelah si mahasiswa mengetok pintu, maka dia harus menunggu sampai beliau bilang ''masuuk''..............
Kalau belum dipersilahkan sudah nrombol pasti diusir... ''keluaaar''...
Ada cerita lucu seputar kejadian ini, tapi biarlah Ki Ageng Similikithi saja yang cerita karena menyangkut teman beliau, sehingga akan lebih afdhol.
Gimana Ki? Semoga anda masih ingat, dan saya tunggu ceritanya.

Juga masih guru Ki Ageng yang lain, beliau yang satu ini terkenal sangat disiplin dan selalu on time. Setiap pagi jam 7 tet beliau pasti sudah 'masuk' kantor.
Selidik punya selidik (maaf Prof) ternyata beliau habis ngantar puterinya yang semata wayang masuk sekolah pagi.
Tapi saya percaya walau tidak untuk itupun beliau pasti pada jam tsb sudah datang, terbukti pada hari2 liburan sekolah.
Kami para mahasiswa sangat hormat akan kedisiplinan beliau yang sampai sekarang sulit dicari tandingannya.....

Ex mamaconga 70.
Wass. 4956 K.

Thursday, July 24, 2008

111. Jatuh

Jatuh

Beberapa kali dalam hidupnya dia jatuh.
Pertama ketika dia kelas satu SR. Ketika itu dia lagi bermain manjat pohon sawo setinggi dua meter. Sebenarnya dia sudah familier dengan pohon itu. Hampir tiap hari dia memanjatnya. Karena terbiasanya itu dia teledor sehingga tergelincir dan jatuh ketanah. Dia ingat betul kejadian itu. Ketika jatuh dia tidak bisa menangis tenggorokan rasa tersumbat. Mulut berteriak tetapi tidak keluar suara, kamisesegen, saking terkejutnya. Ternyata tulang selangkanya retak dan butuh beberapa hari tidak masuk sekolah.

Peristiwa kedua ketika dia kelas tiga SMA. Sore2 ketika itu dia main sepedaan didepan rumahnya yang kebetulan jalan aspalnya barusan diperbaiki dimana masih bertaburan kerikil2 kecil becampur pasir. Waktu itu belum ada model hotmix jadi setelah aspal dituang lalu ditaburi pasir. Kebetulan jalan didepan rumahnya itu berbelok dan turun tajam. Dia berboncengan dengan anak tetangganya, naik keatas, dan ketika turun jalannya kencang sekali. Karena yang dia bonceng anak kecil dan ketakutan maka dia bergerak2 sehingga keseimbanagn hilang dan jatuhlah mereka. Lumayan sepuluh hari tidak bisa sekolah. Maleolus lateralis dan calcaneusnya retak. Bukan main sakitnya. Sampai kinipun kalau dia loncat2 masih terasa njarem.

Jatuh yang ketiga ketika dia sudah kuliah di tingkat tiga. Waktu itu dia naik motor suzuki trail. Motor dia geber di jalan tanjakan mau masuk rumahnya. Deket pintu masuk rumah gasnya dia lepas full. Ternyata mesin motor trail melakukan engine break begitu kuatnya bagai ngerem mendadak. Motor terjungkal kedepan dan diapun terpelanting mendahului sepeda motor tersebut. Kacamata terpental pecah. Helm? ach saat itu belum musim orang pake helm. Belum ada kewajiban memakai helm. Lagi2 dia harus ngandang dirumah selama seminggu kerana luka2nya.

Peristiwa keempat terjadi ketika dia bertugas di Sulawesi selatan. Dengan motor suzuki inpres, lagi2 suzuki, dia sore itu pergi kekota. Maklum dia bertugas di pedalaman sepuluh kilometer dari kota. Ketika itu maunya jalan sore2 berbonceng dengan mantan pacar. Berduaan karena memang masih manten anyar. Dari arah depan terpancar sorot lampu mobil yang membuatnya silau sehingga tanpa diduga2 motornya yang masih gres itu menabrak tumpukan batu yang sampai memenuhi separuh badan jalan. Gilaaa. Gedubrak dia jatuh untung isterinya tidak luka sedikitpun tapi dia terpaksa istirahat dirumah selama dua belas hari kerana kakinya luka dan keseleo.

Seminggu sebelumnya dia juga ketiban apes. Kira2 jam lima sore dia berbonceng dengan cewek cantik ( isteri yg setia ) mau jalan2 kekota cari lauk. Belum jalan satu kilometer dari rumah dinasnya dia berpapasan dengan mobil pikup. Daannn cprottt telethong kerbau yang ditempat tugasnya disebut taik tedong nyemprot baju mereka. Sial bener....... dia putar balik pulang dan langsung keramas. Waduh baunya... sampai sekarang kalau dia ingat peristiwa itu hidungnya rasa2nya masih ambu2nen.........☺

Monday, July 21, 2008

110. Angin

Angin

Angin merupakan aliran udara dari tempat dingin, bertekanan tinggi, kedaerah panas atau bertekanan rendah.
Dia tidak tampak tetapi bisa dirasakan kehadirannya bahkan kadang hanya bisa ditangkap baunya.
Jangan diremehkan angin juga mempunyai tenaga yang dahsyat dan bisa mengangkat rumah, mobil, gerbong kereta, sapi, kerbau apalagi manusia.
Dia tidak memilih tempat, tergantung sipengendali mau diarahkan kemana. Tidak peduli pemukiman, persawahan ataupun perkebunan dengan mudah dia lalap.
Dia bisa dengan mudah menaklukkan pohon2 tinggi ''kemana angin bertiup kesitu arah condongnya ''.
Dalam kehidupan sehari2 ungkapan itu sangat mudah dijumpai. Banyak manusia2 yang hanya ikut arus tanpa mengetahui masalahnya. Bahasa spanyool nya '' anut grubyug''
Seorang teman saya... (bukan karena anut grubyug) .. walau sudah tampak kliwat seksi masih punya hobby ber ''kereta angin'' katanya sih untuk menambah kebugaran badan biar tidak gampang ''masuk angin'' ataupun terkena ''angin duduk'', walau sebenarnya obatnya gampang saja olesi dengan ''minyak angin'' wes ewes2 ''bablas angine''.
Lain lagi masku yang satu ini. Dia termasuk pendekar yang suka ''angin2an'' apalagi sebelum pangsiyun agak sulit ditangkap buntute.
Suka kesana kemari ''makan angin'' pokoke berputar2 kaya ''angin lesus'' ketempat para cucunda sambil mencari ''kabar angin'' barangkali jagonya lagi ''diatas angin''. Maklum lagi njago pilkate alias pilihan kepala erte.
Wah.. kok tambah gak keruan gini critanya....
Yo wis gak popo anggap saja ''angin lalu''.

Salam dari eyang bethoro yang suka ber ''angin angin'' di puncak argowilis.

Friday, July 18, 2008

109. Terbawa

Terbawa

Sekitar tahun 1974 terjadi banjir lahar yang besar dari gunung Merapi. Saat itu media informasi belum segencar kini sehingga selebriti2 semacam mbah Maridjan belum terexpose.
Banjir lahar dingin begitu hebatnya sehingga jembatan kali krasak di daerah Salam tempel sleman jebol. Hubungan Jogja Magelang terputus. Para penumpang bus harus turun menyeberang sungai krasak yang tertimbun pasir kering dan batu2 besar. Mereka berjalan kaki sejauh 500m untuk berganti bus diseberang sana.
Ketika itu saya masih kuliah tingkat empat di Ugm. Harinya hari sabtu bulannya bulan puasa. Saya mau pulang ke Salatiga sekaligus melihat kerusakan yang hebat akibat banjir lahar dingin itu.
Dengan naik bus saya mengambil tempat dibelakang sopir dekat jendela. Disamping kiri saya duduk seorang sorodadu membawa ransel yang diletakkan diatas tutup mesin bus berjajar dengan tas saya.
Sampai Salam seluruh penumpang turun untuk berganti bus diseberang.
Sang sorodadu nampak tergesa2 dia sambar tas saya dan bergegas turun menyeberang sungai. Saya terbengong sejenak lalu saya kejar. Tapi langkah tentara itu sangat cepat sambil menyalip penumpang2 lain yang keberatan membawa barang bawaan. Sesampai seberang sana baru saya bisa mengejar dia.
'' Maaf pak, itu tas saya ''
'' Ha? oh maaf dik....... dimana ransel saya?''
'' Masih di bus pak?''
'' Waduh isinya pestool dik ''
Dia bergegas balik ke bus, dan setelah beberapa lama saya tunggu tampak dia kembali dengan menenteng ranselnya. Wajahnya nampak berbinar.
'' Untung dik masih ada ''
'' pistoolnya pak''
'' Iya ini masih utuh. Ayo makan dulu dik''
Saking gembiranya dia mengajak saya makan ke warung.
'' Wah maaf pak saya puasa ''
'' Oya.. lupa aku juga puasa ''
Agak pikun rupanya sorodadu satu ini, mungkin lagi banyak problem diotaknya sampai2 tas pakaianku ''terbawa'' oleh dia.
Tapi saya pikir................
''lumayan'' gak usah nenteng tas sendiri ketika nyeberang sungai krasak yang lagi kena banjir lahar dingin itu.
Ahirnya kamipun meneruskan perjalanan dan sesampai di Magelang sang Sorodadu turun sedang saya.. lanjut ke Salatiga.

Tuesday, July 15, 2008

108. Terbang

Terbang

Sewaktu kecil aku berkeinginan bisa terbang melayang2 diawan bagaikan burung......(klasik, klise)
Layaknya anak2 yang lain saya kagum kenapa burung bisa terbang, pesawat bisa mengudara, layang2 bisa menari2 dilangit.
Kadang akupun bercita2 jadi penerbang atau pilot pesawat, bukan penerbang penabuh terbang alias tukang kendang.
Saat kelas VI SR aku pernah diajak kakakku melihat alat yang diputar untuk melihat pengaruh gravitasi pada calon2 penerbang. Orangnya dimasukkan kedalam tabung semacam kokpit lalu diputar. Kalau tidak tahan tentu vertigo dan muntah2. Ketika itu anganku melambung antara takut dan berani menjadi pilot.
Kini setelah badan 'kelewat seksi' cita2 itu sudah tidak pernah muncul lagi lha wong mencolot dari pohon dewondaru saja dah ngglundung sampai pringisan kok mau terbang layang, wis nggak dech.
Sekarang malahan tambah takut kalau mau terbang kemana2. Takut jatuh, takut mati, padahal orang mati paling banyak diatas tempat tidur ya ... bukan diatas pesawat kan ... tapi nggak tahu saya kok malah makin cinta sama tempat tidur dan takut pesawat.
Terbang memang nyaman ... nun jauh dilangit biru bebas me layang2 ... tidak ada penghalang, meluncur, meliuk kesana kemari ... se bebas2nya.
Selamat terbang... melanglang buana .. menjelajah jagad raya ......

Saturday, July 12, 2008

107. SIM

SIM

SIM bisa berarti surat izin mengemudi, surat ijin menikah, surat ijin mengutang, mencuri, membangun, membuka praktek... dah pokoknya surat ijin apa sajalah terserah anda.
Dinegeri ini dan dinegeri manapun SIM harus dimiliki untuk bisa melakukan sebuah aktifitas yang berkait dengan masyarakat umum.
Saya kira hal ini sangat baik, agar semuanya bisa tertib dan teratur serta terkontrol.
Tanpa surat ijin pasti semuanya akan jadi pating blekacèng alias amburadul.
Sayang didalam proses peng'urus'annya kadang menyulitkan bagi yang berkepentingan walau beberapa instansi sudah mulai berbenah diri dengan cara mempercepat waktu pemrosesan, mempermudah proses, mendekatkan pelayanan semacam jemput bola, memangkas prosedur, menekan biaya dlsb.
Saya kira kebijakan2 yang memang mempermudah memperlancar serta memperingan para user sangat perlu didukung.
Sudah sangat sering kita dengar masalah hambatan2 birokrasi ( biro crazy? ) yang dulu populer dengan mottonya:
''kenapa harus dipermudah kalau bisa dipersulit?'' maka kiranya sudah saatnya motto itu untuk dibalik menjadi :
'' kenapa harus dipersulit kalau 'ybs' ..........''
Walah ya sama saja.
Setali tiga uang................... toh UUD juga.

Wednesday, July 9, 2008

106. Marah

Marah

Marah merupakan expresi akibat naiknya kadar adrenalin dalam darah. Aku masih ingat ketika praktikum sewaktu sekolaah dulu. Seekor kucing yang sudah dibius aku suntik adrenalin dosis tinggi ternyata bulu2nya langsung berdiri bak seekor kucing yang lagi marah besar walau dia dalam kondisi tidak sadar.
Untuk mengatasi marah Nabi Muhammmad saw mengajarkan, kalau kamu marah duduklah jika belum juga reda berbaringlah jika masih marah tidurlah. Insyaallah marah akan pergi.
Lain lagi temenku kalau marah dia salurkan energinya kedalam suatu pekerjaan sampai marahnya reda. Mulut dikunci rapat2 langsung dia mengerjakan apa saja yang dia bisa lakukan.
Celakanya temen yang lain kalau marah dia sikat semua makanan yang dia jumpai.
Makanan dimeja ludes teman2nya yang pulang belakangan sudah tidak kebagian. Dia pakai matak aji Kumbokarno.
Ada lagi yang mengambil jalan displacement kalau lagi marah. Marah dikantor dibawa2 pulang orang2 serumah kena damprat semua....... ee kucing yang gak tahu apa2 pun kena tendang...... keciaan deh.
Marah kadang identik dengan tindak kekerasan tempeleng, pukul, tonjok, tendang, tusuk, gebug dll tapi ada juga yang langsung tancap gas ngebut dijalan raya. Wuzzzz wah berbhahayyya.......
Sungguh bijak lah kalau kita mengambil petunjuk yang di berikan nabi seperti yang telah disampaikan diatas.
Marah... duduk .... baring..... tidur ........ Bereess!!
Amien.. semoga.

Monday, July 7, 2008

105. Polisi

Polisi

Kadang dia merasa iba melihat polisi yang sedang bertugas berhujan2an atau berpanas2 kena teriknya matahari ditengah kepulan asap kendaraan bermotor.
Tapi kata temanku yang kebetulan jadi polisi '' azh itu mah sudah tugas kami jadi itulah resiko jadi polisi ''

Kadang dia sebel kalau bertemu polisi karena kena tilang.
Bagaimana tidak sebel perjalanan terganggu belum lagi harus menyelesaikan urusan denda, pengadilan dan lainnya. Lebih senenglah kalau bisa jangan sampai kena tilang atau kalau bisa ya selesaikan urusan ditempat pelanggaran.
Kata temen yang jadi polisi ''kami juga sebel kenapa para pemakai jalan tidak mau berdisiplin''

Kalau aku sih lebih sebel lagi kalau melihat Bus2 besar yang dengan seenaknya melanggar marka jalan dan menyalip deretan2 mobil yang sedang berjalan bertertib ria. Seolah dia tidak takut polisi.

Kadang dia bangga melihat polisi yang berbadan tegap2 berseragam rapi dan bersikap santun kepada masyarakat yang lagi butuh pertolongan dan perlindungannya.
Kata temanku yang polisi ''memang kami bertugas sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat yang setiap saat siap membantu jika diperlukan''

Kadang dia takut kalau bertemu polisi yang lagi melakukan sweeping padahal surat2 lengkap, sim stnk juga dibawa.
Takut barangkali ada hal2 kecil yang terlupakan. Mungkin Nopol yang tidak standard, atau spion hilang, lampu tidak nyala, kaca film terlalu gelap, tutup pentil yang hilang dll.
Kata teman ku yang polisi ''kenapa takut kalau memang semuanya lengkap''

Kadang dia ngeri kalau melihat polisi berbenturan dengan mahasiswa. Mereka anak2 bangsa kenapa mesti penthung2an sampai kepala bocor, diseret di tonjok.
Kata temenku yang polisi ''itu sih kami hanya mempertahankan diri''.

Dia menangis kalau melihat ..................
Dia terkagum2 kalau melihat .................

Kata temanku .........'' ah biasa saja kok gak ada yang istimewa ''
Nah lu bener kan ?

Thursday, July 3, 2008

104. Tilang

Tilang

Tilang asal muasalnya merupakan singkatan dari kata 'bukti pelanggaran'. Bukti tersebut menunjukkan bahwa kita telah melakukan pelanggaran atas aturan lalulintas. Dari situlah muncul ungkapan2 'kena tilang' 'ada tilang' 'denda tilang' ' di tilang' 'tilang gabungan' dsb.
Kalau anda lagi apes kena tilang, anda akan diberi ''surat tilang'' berupa formulir bukti pelanggaran lalulintas. Sebaiknya anda minta form /slip/ blanko yang berwarna biru jangan yang merah.

Form Merah berarti anda menyangkal telah melanggar rambu lalin. Konsekwensinya anda harus menjalani proses peradilan di kantor pengadilan pada hari yang ditentukan.
Anda akan kehilangan tenaga dan waktu, untuk antri dipengadilan yang jam proses pengadilannya sering molor2.Setelah itu anda membayar denda baru kemudian mengambil sim yang ditahan.

Form biru berarti anda mengakui kesalahan anda, sehingga anda bisa langsung bayar ke BRI saat itu juga tanpa melalui proses pengadilan dan selanjutnya anda bisa mengambil sim di Polsek / tempat anda kena tilang.

Yang menjadi masalah kalau lokasi tempat tilang berjauhan dengan tempat tinggal anda, maka siap2lah kehilangan uang tenaga dan waktu dan untuk mengurusnya. Ya.. kalau setahun sekali, kalau berkali2 tentu akan sangat menyulitkan.

Jalan 'damai' mungkin akan anda tempuh. Tetapi itu bukan tindakan terpuji bukan? Lagian dalam rangka penegakan disiplin, polantas juga dilarang menerima uang tiitipan, uang damai ataupun uang apalah namanya. Sehingga..................................
Yo wis ati2 saja.
Jangan sampai kena tilang........
Kalau sudah terlanjur kena..................?
Nikmati saja.

Tuesday, July 1, 2008

103. Ada

Ada

Suatu saat seorang dosen dibelahan dunia sana lagi mengajar mahasiswanya. Dia sedang menerangkan quantum, bagian terkecil dari atom.
Entah awalnya gimana diskusi berkembang menjadi siapa yang menciptakan quantum tersebut.
Seorang mahasiswa menyampaikan pendapatnya bahwa yang mencipta adalah Tuhan.
'' Anda percaya Tuhan itu ADA?'' tanya sang dosen.
'' Begitulah, saya diajarkan oleh orangtua ''
'' Bagus, anda pernah melihatnya?''
''.Belum Prof ''
'' Oke... kalo gitu sama dengan bo'ong dong. tuhan TIDAK ADA ''

'' ??????''
'' Boleh tanya prof? ''
'' Iya silahkan ''
'' Professor apa ada mempunyai otak?''
'' Jelas dong ''
'' Apa Professor pernah melihatnya?''
'' Ha ..... gila lu ''
'' Wah.. kalao gitu tidak ada, sama juga bo'ong dong... alias kothong.''
'' Oke2... oke. kau mahasiswa yang pintar. Ayo kita cari sarapan dulu. Saya tadi belum makan jadi otak saya kothong.''
???????
☺☺☺☺
h h h h
.. .. .. ..
'' ngomong2 Tuhan itu dimana ya?''
''di hati prof ''
''Kalu dihati, berarti tuhan banyak dong sebanyak hatinya orang, padahal katamu tuhan cuma satu''
''ach?''
''didalam ka'bah mungkin''
''Ah.. ka'bah? tak mungkin prof, luasnya ka'bah impossibel bisa menampung 'besar' nya Allah?''
'' lalu dimana? di bumi, di langit, di surga, neraka pun kalah besar dengan Allah, karena U know Allah maha besar''
''Benar.. memang Allah meliputi segala ciptaanNya, karena Dia maha besar''
''Oke kalau gitu Dia tidak terikat ruang, karena Dia ada dimana2''
''Ya... Dia tidak terikat ruang dan waktu, bagi Allah seratus milyard tahun yang lalu dan seratus milyard tahun yang akan datang sama saja, kan Dia maha tahu''
''Good 3x... saya lebih yakin deh... Allah, ada, hanya satu, tidak terikat dimensi ruang, tidak terikat dimensi waktu....... en U sekarang musti bayar ini sarapan karena I lupa bawa dompet''
Si mahasiswa pun ngedumel......................
''Ach dasar otak professor, jangan2 udah sarapanpun lupa''
)☺(