Friday, November 30, 2007

35. KOTA~KOTA (part 5)

Kota ke enam dimana aku pernah tinggal.......

6. JOMBANG
Kota santri kota yang religius. Disini terdapat banyak pondok2 pesantren besar seperti Tebuireng, Tambakberas, Rejoso dan Denanyar. Kotanya berbentuk T..... alun2nya cukup besar tertata rapi dengan masjid disebelah barat dan rumah bupati disebelah timur. Kegiatan di alun2 ini cukup padat mulai dari kegiatan upacara, pasar malam, pameran, pertunjukan musik dll.
Tempat Hiburan lain..... dikota ini ada 3 gedung bioskop namun sekarang sudah beralih fungsi karena bisnis perbioskupan sudah tidak laku lagi.
Pasar... bagi ibu2 yg suka belanja... terletak didalam kota namun karena tertata rapi tidaksampai menggangu alur lalulintas.
Jombang dilewati jalur kereta api sehingga tranportasi ke Jakarta atau Bandung jadi mudah. Letaknya cukup strategis dari surabaya hanya 70 km dengan jalan yang lebar dan lancar.
Rumah sakit dikota ini cukup besar type B dengan 300 tempat tidur mempunyai peralatan CT scan serta Hemo Dialise. Bangunannya bagus dan representatif.
Produk yg terkenal dari jombang adalah kecap tapi bukan berarti penduduknya tukang kecap lo ya.......
Makanan jajanan disini tidak ada yg khas tapi boleh dicoba Rujak cingur nya yang nurut aku belum ada yg nandingi betul2 top markotop.

7. KOTA PERSINGGAHAN TERAHIR.
Sampai detik ini aku belum tahu dimana letak kota ini. Memang ada beberapa kota yg aku incar tetapi Yang Punya Urip yg lebih tahu aku akan singgah dimana sebelum menuju tempat penantian terahir...... di padang Mahsyar.

34. KOTA~KOTA (part 4)

4. PANGKAJENE < PANGKEP >

Sebuah kota kecil yang sepi 50 km utara Ujungpandang. Ibu kota kabupaten Pangkajene Kepulauan. Dekat pantai dibelah sungai besar sungai Pangkajene. Lewat sungai ini kita bisa kelaut dengan naik perahu menuju pulau2 kecil dilaut selat sulawesi seperti liukang Tupa'biring, liuakang Tangngaya dsb.
Pertokoan dikota ini hanya sepanjang 500 m. Mirip2 kota kecamatan di Jawa. Hiburan hanya ada satu gedung bioskop yang jauh dari standart. Selama 4 tahun disana aku belum pernah menontonnya. Saat itu tahun 80an air minum sangat susah kalau kemarau sumur2 kering di musim penghujan banjir. Pasar ada ditengah kota ditepi sungai kalau musim hujan becek sekali kalau kemarau kotor berdebu. Banyak dijual ikan bandeng udang kepiting dan ikan laut tidak banyak sayur2an. Dekat pasar ada toko emas milik A Leang biasa aku beli disana berupa uang logam yg biasa disebut ringgit beratnya 41 gram dengan kadar emas murni sekitar 38 gram ber tulisan pesos. Aku tidak tahu asal coin itu dari negara mana.
Di pangkep terdapat pabrik semen Tonasa, pabriknya cukup besar bahkan sekarang berkembang ada Tonasa I II III. Memang di belakang kota ini terdapat gunung kapur yng memanjang dari ujungpandang keutara sampai ke pare2.
Yang agak menarik bagiku rumah bupati disini oleh masyarakat dijuluki ''istana'' bahkan jalan disekitarnya di beri nama jalan MERDEKA utara, barat dan timur. Hebat bukan?

5. JOGJAKARTA < babak ke 2 >
Aku kembali lagi kekota ini. Pada saat itu mulai dibangun ringroad utara. Jogja sekarang sudah sangat maju. Dulu jalan kaliurang jalan gejayan masih singup banyak pohon2 bambu gelap menakutkan. Dengan adanya ringroad utara daerah Jogja utara sangat cepat berkembang. Apalagi banyak kampus2 besar terletak didaerah ini. Komplex2 perumahan mewah banyak bermunculan disektar ringroad ini sehingga membuat kemacetan dimana2 utamanya jalan kaliurang.

33. KOTA~KOTA (part 3)

3..JOGJAKARTA

Kota idolaku. Kota yang terplaning baik oleh sang pendirinya.. Kota yang penuh dengan simbol2. Semuanya terbuat dengan tujuan yg jelas. Kota tua yg sudah dua setengah abad lebih usianya.
Sayang dalam perkembangannya sekarang menjadi kota yg crowded dan semrawut. Beban yg diderita kota sangat berat. Penduduk cepat bertambah jumlah kendaraan meledak sehingga macet dimana2.
Malioboro....... siapa yg tak kenal dg nama jalan ini. Kalau sudah malam minggu minta ampun jangan ditanya padatnya kawasan ini.
Ini benar2 membutuhkan pemikiran yg matang jauh kedepan mau dibawa kemana kota ini. Kota yg penuh cendekiawan penuh orang pintar.. memang jogja gudangnya orang pintar... tapi bisa2 gagal mengatur kotanya. Entah siapa yang mau peduli dengan kota ini.
Pasar Beringharjo... kini sudah jauh berbeda dengan saat aku masih sekolah disini. Sudah tertata rapi walau sudah tidak ada lagi kesan antiknya. Memang sangat disayangkan kalau Jogja nantinya menjadi kota modern sebagaimana kota2 lain. Mereka kehilangan identitas kehilangan jati diri. Mestinya kota lama harus dipertahankan tidak asal rombak sehingga arsitektur kota jadi amburadul.
Tugu jogja.... walau tidak segagah monas tapi siapa yg tak kenal tugu ini? Bagi anak kecil mungkin tugu ini tidak ada artinya di banding tugu monjali. Tapi bagi para pinisepuh karismanya jauh dibanding monjali. Tugu kecil yg terletak ditengah2 perempatan jalan mempunyai nilai yg tak terhingga. Dia saksi sejarah perjuangan bangsa Indonesia.. Keselatan menyusur jalan mangkubumi ujungnya ditutup rel Stasiun Tugu, sebuah stasiun kereta dengan arsitektur belanda, masih kokoh berdiri tegak walau terguncang gempa sekalipun. 
Dikota pelajar ini terdapat bangunan2 kuno dg mutu arsitektur yg luar biasa ada gedung agung, benteng vreydenburg, kantor pos, gedung BI, BNI dan kraton sendiri yg kaya akan seni.
Gedung2 bioskop Indra, Permata, Rahayu, Soboharsono adalah gedung yg telah mengukir sejarah pada jamannya.
Keraton dengan alun2 lor dan alun2 kidul dikelilingi tembok beteng dan didalamnya terdapat tamansari tempat pemandian para putri dan isteri raja serta sumur gumuling sebuah terowongan dibawah tanah yg konon tembus ke laut selatan.
Pasar burung Ngasem yg selalu ramai tak pernah sepi pengunjung..... Masjid agung kraton, dan masih banyak lagi tempat2 wisata. Ada
parangtritis, pantai samas, parang kesumo, adalah pantai2 yg indah.
Candi Prambanan Borobudur Boko Pawon dll melengkapi kasanah wisata di Jogja.

32. KOTA~KOTA (part 2)

2. SALATIGA

Kota Salatiga terkenal sebagai penghasil susu,pisang,duren-petruk,klengkeng,jambu-kluthuk,nangka,abon,kripik-paru dan tinting-gepuk.
Kota ini dingin. apalagi kalau lagi musim bunga kopi luar biasa dingin nya. dijamin anda tidak berani mandi pagi dengan air dingin.
Anda masih ingat Kopeng? Tempat wisata kuno yg dibangun sejak jaman belanda. Disana ada kolam renang dan jalur jalan setapak untuk naik kuda. Kalau hari libur ramai wisatawan, utamanya di hari minggu. banyak dijual kol wortel tomat cabe dan lain2 sehingga para wisatawan sering memborong sebagai oleh2 karena murah. Juga ada jagung muda ,sate dll sebagaimana layaknya tempat wisata gunung.
Di kota Salatiga... sepanjang pertokoan jalan jenderal Sudirman kalau malam banyak dijumpai pedagang ronde. Minuman ini cocok untuk menghangat kan badan dan sangat nyaman kalau diminum pada waktu musim2 hujan.
Di jalan ini juga terdapat gedung bioskop Rexa namanya. Sekarang entah masih survive apa tidak kebetulan aku sudah lama tidak mengikuti perkembangan kota ini.
Aku saat itu sekolah di SMA negeri di jalan kesatrian dekat tangsi tentara. Didepan kelas ada lapangan basket dimana aku pernah jatuh kulitku beset sangat perih karena lapangan terbuat dari semen. Didekat sekolahku terdapat toko buku ''Menara'', kalau lagi pas istirahat aku biasa kesini baca buku2. atau mencari kebutuhan2 sekolah.
Kota Salatiga lingkupnya sangat kecil. Rasanya tidak ''nges'' seperti Purworejo. Kota ini sebagai kota persinggahan saja. tidak tertata sebagaimana kota yg berkiblat pada pola kerajaan. Memang kota ini lebih sebagai kota belanda kota kecil meriah atau kota modern. Alun2nya kurang berwibawa. Tidak ada yg menarik bagiku selain wedang ronde nya.
Dikota ini juga terdapat pemandian yg terkenal, walau jelek, namanya Kalitaman. Rasanya aku pernah sekali kesana.
Ahir2 ini Salatiga berkembang pesat dengan beberapa hotel yg modern. Sebagai kota perlintasan kalau lebaran sangat padat sehingga jalanan macet sampai ber jam2.
Pasar Salatiga terletak di tengah2 kota. Mungkin merupakan pasar yg memegang rekord kebakaran. Entah sudah berapa kali pasar ini terbakar sehingga jalan didepannya selalu padat karena terganggu pembangunan.
Tidak jauh sebelum masuk kota terdapat danau yang dikenal dengan nama Rawa pening. Gak tahu kenapa pening kok bukan bening memang airnya butek jadi tidak cocok kalau bening atau mungkin bikin pening karena banyak enceng gondoknya. Dari rawa ini airnya dimanfaatkan untuk PLTA di daerah Tuntang.
Sewaktu sekolah aku sering bermain2 kesana sekedar hura2 atau memancing ikan.

31. KOTA ~ KOTA (part 1)

Kota2 yang pernah aku tinggal.

1. PURWOREJO
Kota kecil di Jawa Tengah kota yang tenang kota pensiunan. Disini aku tingal selama masa kecilku. Banyak kenangan yg masih melekat dihatiku. Kota dengan alun2 dan pohon beringin di tengahnya dimana aku dulu sering memanjat diatasnya untuk sekedar menikmati angin ataupun menonton sepak bola. Berbagai keramaian sering digelar disini. mulai dari upacara kemerdekaan, pasar malam, pacuan kuda sampai latihan kojarsena < korps pelajar serba guna > yah segala macam kegiatan bisa dilakukan di sini sehingga alun2 pada saat itu tidak pernah sepi.
Kota Purworejo terkenal dengan Bedug nya yg terbesar di seluruh jagad dimana bedug ini dibuat dari sepotong kayu jati utuh tanpa sambungan kalau gak keliru diameternya 182 cm, waktu itupun aku sering bermain2 dimesjid ini.
Selain itu aku juga sering main pingpong di aula SPG dan SMP N 1. meski sekolahku di SMP 2. Didepan sekolahku itu terdapat Gereja tua yg bersih dan dingin karena banyak pohon kelengkeng ? nya. Kalau lagi jam istirahat biasa kami duduk2 disitu. Dekat sekolah juga ada Kantor pos dimana aku sering kesana untuk membeli perangko2 seri baru karena aku penggemar philateli. Meski hanya sekedar hobby aku saat itu mengumpulkan sampai seribu lebih jenis perangko. Entah sekarang dimana sudah tidak ada bekas2nya.
Membelah kota juga ada sungai namanya sungai Kedung putri dengan aliran yg cukup deras bahkan kalau saya tidak salah ingat ada pabrik es yg memanfaatkan aliran sungai itu untuk menggerakan kincir pemutar turbin sehingga kalau aku mau beli es di takut2i kalau es nya dibuat dari air sungai yg notabene banyak lele kuningnya. Disungai ini banyak teman2ku yg suka memancing ikan.
Di Purworejo saat itu hanya ada satu kolam renang yg lebih populer disebut pemandian namanya pemandian Kedung kebo. Kolamnya cukup besar dan sering memakan korban jiwa. Mitosnya sih setahun sekali pasti meminta korban. Aku sendiri tidak bisa renang jadi waktu di SMP ada pelajaran olah raga renang aku sangat tersiksa.
Dengan gaya batu sebisa terpaksa aku turuti perintah guruku.
Yang menarik buat aku di Purworejo ini ada pasar burung aku sangat senang kalau bermain kesana. Sewaktu kecil aku pelihara banyak burung, truwelu atau kelinci, marmot, tupai bahkan katak dan tawon kenthi aku pelihara. Sungguh masa kecil yg sangat bahagia.
Di luar kota ada juga pemandian yg terkenal namanya Simbarjoyo. Aku pernah naik sepeda bersama teman2ku kesana. Jalannya naik jadi ya agak berat la wong kaki belum nyampai betul kepedal. Aku juga pernah sepedaan kerumah teman di Cangkrep sebuah tempat kira2 sepuluh kilo dari kota melewati jembatan kali Bogowonto. Disana kami memetik buah manggis bagai monyet makan sekenyang nya diatas pohon.
Didalam kota ada dua gedung bioskop namanya Bagelen dan Pusaka. Aku sering nonton disana...... film2 Tarzan,film samurai dengan bintangnya Toshiro Mifune, film Janggo dg bintang Franco Nero dan lain2, Kalau nonton meriah sekali ..penontonnya bersorak sorai pokoknya ndesani, Yach memang begitulah keadaannya saat itu. Gedung bioskop selalu penuh beli karcis ber desak2an. Kalau filmnya bagus bisa diputar ber hari2 kadang aku sampai nonton dua kali. Kursinya terbuat dari rotan wah kepindingnya banyak sampai paha ini bentol2 abis masih pakai celana pendek jadi ya kadang bawa koran untuk mengantisipasi serangan bangsat / kepinding / tinggi tadi. Kadang2 pas bubaran film hujan deras wah ya klebus sampai rumah mesti kramas dulu takut pilek. Sambil nonton biasa aku beli kacang kulit goreng sangan wah nikmat deh apalagi kalau pas hujan.

Wednesday, November 21, 2007

30. EL MAUUUT

MAUUUT

kalaulah tiba saatnya
maut kan datang menjelang
betapa dahsyatnya
malaikat merenggut nyawa meregang

sakit nan pedih tak terperikan
tak terkira selaksa pedang mwenghunjam dada
jantung berdetak gemeretak meronta
napas tersengal ....menghantar sang nyawa

sungguh mencekam
maut menantang anda
sudah siapkah kita menghadapinya
bisakah kita hanya bilang ....... opo jarene..??????

ya.... sukma kau kan meninggalkan raga
ya..... jiwa yang gelisah
kau tercampak terpuruk dalam siksa
bergejolaklah.....bangkit...bangkitlah mencari jalan sorga.

ya........jiwa yang tenang
ya........jiwa yang tenteram
pasrah tundukkan wajahmu
ichlas relakan
hidupmu matimu hanya untuk Tuhanmu
ALLAH semesta alam.

Monday, November 12, 2007

29. BANJARMASIN JOGJA RP 25,-

BANJARMASIN JOGJA 25 RUPIAH

Kejadian ini sungguh2 terjadi ( kaya pojoknya KR aja ). Aku waktu itu lagi belajar THT di FK UGM. kira2 tahun 1984 / 1985. Ketika itu aku stase di bag endoskopi dan sedang dinas di poliklinik. Sekira jam 12 udah mau pulang nih, datang seorang ibu dengan menggendong putranya umur 1 tahun kurang. dengan keluhan anaknya tertelan uang rp 25. Ibu ini karena takutnya tidak sempat dandan / bersolek.... tergopoh2 mendengar anaknya menelan uang. Dia langsung beli tiket pesawat dari Banjarmasin lewat Surabaya langsung ke Jogja. Dari Bandara Adisucipto langsung ke RS Sardjito. Dengan menangis ibu itu menceritakan kejadian tertelannya uang tadi. " Dok tolong dok.......gimana anak saya ini " tadi pagi tertelan uang 25 an..." Lo kok bisa bu" tanyaku. " Tadi pagi saya lagi mandi dia ditunggui kakaknya. Terus dia bilang uangnya hilang..." di telan adik " katanya.
" Lalu saya langsung ke bandara dan kesini ...... sampai tidak ganti baju.." lanjut si ibu. Ibu ini asli Jogja tapi tinggal di Banjarmasin.
Mendengar itu semua..segera anak saya kirim ke bagian radiologi untuk foto Rontgen mulai dari leher sampai perut. Dari hasil fotonya tampak bayangan uang setinggi dada. Karena anak belum makan maka langsung saja saya persiapkan endoskopi untuk mengambil benda asing tersebut.
Setelah peralatan OK selesai dan semua crew sudah siap... segera anak ditidurkan dimeja operasi. Baju dibuka dan juga guritanya.
Anak pakai gurita karena masih kecil dibawah satu tahun belum bisa jalan.
Sewaktu gurita di buka tiba2 terdengar suara KLINTHING.......suara uang dua limaan jatuh ke lantai. Semua yang hadir disitu kaget. Wah rupanya uang tadi hilang bukan tertelan tapi terselip masuk baju gurita. La iya waktu rontgen kok ya gak dibuka bajunya dan posisi uang juga di garis tengah. Memang waktu ngirim foto tidak dimintakan foto lateral. Si ibu ketawa2 senang...lepas dari stress yang dialami nya sejak pagi hari...
Yaach jauh2 dari Banjarmasin ke JOGJA gara2 uang terselip dibalik baju. Kami semua tertawa si Ibupun gembira karena anaknya tidak jadi di endoskopi.
Walau kami harus pulang terlambat. Sekira jam 15 kami baru pulang.......Kami semua senang... karena endoskopi tidak jadi. Endoskopi pada anak kurang dari satu tahun untuk mengambil uang di esofagus bukan pekerjaan yang mudah. Kamipun lepas dari stress. Maklum baru belajar...
Tentu kejadian lucu (?) ini selalu aku ingat walau peristiwanya sudah lewat 23 tahun yang lalu.......
Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua.....

Sunday, November 4, 2007

28. AYAH ... IBU....

Kpd AYAH BUNDA di alam sana.

Ayah... ibu.... hari ini kembali hari fitri menemui kami
Rasa hampa.. sepi... kau tiada lagi
Kegembiraan keceriaan tiada terasa
seperti yang dulu dulu ketika kau masih ada

Ayah... ibu...
maafkan kami
dulu kami banyak mengabaikanmu
tidak peduli apa maumu

Kini kau telah tiada
tinggal nasehat nasehatmu.. yang masih melekat dikalbu
Ayah selalu berpesan...
wa la tamutuna illa wa antum muslimun
dan ibu berkata
jangan engkau bertengkar.. sesama saudara yang guyub yang rukun

Ayah... ibu
hanya doaku untuk mu
berbahagialah ayah ibu....
Robbanaghfirli wali wali dayya warhamhuma kama robbayani soghiro
yaa Allah ampunilah kedua orangtuaku
kasihanilah beliau sebagaimana beliau telah menyayangiku
sewaktu aku masih keciiill..

Ayah..... ibu......
semoga engkau mendapat ampunan selalu.
amien..ya robbal alamien......

Syawal 1428 H.
Jombang.