Sunday, August 24, 2008

123. Kawah Putih

Kawah putih.

Letaknya di Bandung selatan, kira kira 45km melewati kota Soreang dan ciwidey.
Diatas gunung Patuha dengan luas 25 ha pada ketinggian 2195m dpl. Sejak th 1600 tidak aktif lagi. Ditemukan oleh Junghun tahun 1837.
Mulai 1987 dibuka menjadi obyek wisata. Hari2 libur pengunjungnya cukup ramai. Dari pintu masuk area sampai kawah sekitar 6km. Kendaran kecil bisa langsung sampai areal parkir kawah. Untuk bus harus berganti angkot yang chusus disewakan untuk naik keatas, karena jalan sempit menanjak dan berkelok tajam.
Kawah kadang tertutup kabut, udara cukup dingin dan sedikit bau belerang.
Diseberang sana dikejauhan nampak kepulan asap kawah yang kadang dibelokkan oleh tiupan angin. Tepi kawah berwarna putih tulang berdinding batu terjal tinggi menjulang, dengan air danau telaga yang bisa berubah2 bergantung cuaca.
Sungguh sebuah pemandangan yang sangat menakjubkan, sangat cocok untuk rekreasi keluarga dimana bisa makan, senda gurau sambil duduk2 diatas rerumputan yang bersih.
Adalah menjadi catatan tersendiri tentang kebersihan tempat wisata ini. Mungkin karena kesadaran para pengunjung atau rajinnya petugas, sehingga areal ini sangat bersih.

Oke kalau anda tertarik silahkan mulai sekarang siapkan waktu, dan bekal untuk rekreasi bersama2 sebagai pengisi acara liburan ataupun ahir pekan.
Selamat menikmati.

Salam eyang bethoro
dari puncak patuha
kawah putih
24/8/08.

12 comments:

Pursito said...

Lha, letaknya saja di bandung selatan, pasti bagus, wong lagu Bandung Selatan juga bagus, Perlu dibuktikan, supaya tidak hanya jarene!!!!!

paromo suko said...

kayak sidang kasus BI saja ya, pake bukti ...

Indro Saswanto said...

Mas, kalau pas ke bandung bisa di kunjungi.
Memang bagus.
Saya kemarin pagi kesana. Gak rugi deh.

Mbah Suro said...

Iklan ini bagus sekali, sayang gak ada fotonya.
Ampun Eyang Bethoro...

Indro Saswanto said...

ah, biar penasaran mbah.
pokoknya tidak puas uang kembali.

Ninis said...

Bu Indro ikut nggak, Pak? hehehe.. Bulanmadu lagi :D Secara putra-putri udah melanglang buana sendiri2 :)

Raf said...

Di Bandung ada juga khayangan tho Pak ,..?

Aku kok ketinggalan info ya, beginilah kalau terlalu lama mengembara jadi " gagap khayangan "

Indro Saswanto said...

*mBak ninis ' iya nih jadi pengantin tua... Udah ngga seru tapi serem....!!
*Dik Raf ' betul dik... bisa untuk nongkrong. Yang unik ada surprisenya. soalnya kita masuk jalan setapak turun berkelok2 ditengah hutan lebat, tak nampak kawah, eee..... tau2 byar dihadapan kita tergelar telaga berwarna putih.

Muhammad Mufti said...

Ada tempat berteduhnya gak di puncak? dulu pernah piknik di puncak Tangkuban Perahu tiba2 turun hujan deras dan semua basah kuyub tanpa sempat berlari mencari perlindungan. Salam kenal juga, makasih dah berkunjung ke blogku.

Indro Saswanto said...

Benar juga sinyalemen anda.
Memang ada sih ada, tapi kalau untuk pengunjung segitu banyak ya gak cukup.
Sebaiknya musim kemarau saja kalau wisata gunung.
Salam kembali semoga sukses selalu.

Ki Ageng Similikithi said...

Saya pernah lihat Tangkuban perahu. Bukan itu ya? bandung kawah pirang pirang. Akeh gunung berapi api. Salam dri Melbourne

Indro Saswanto said...

Kawah putih obyek wisata baru. Dibuka th 1987. Cukup bagus deh.
Wass. Lebaran pulang?