Thursday, August 14, 2008

119. Merdeka

Merdeka

Kata orang kita sih sudah merdeka selama 63 tahun. Benarkah demikian? Benarkah kita sudah menjadi orang yang merdeka?
Ternyata kita baru merdeka dari penjajahan Belanda, dan diri kita masih terjajah, entah terjajah yang namanya materi, terjajah jabatan, terjajah atasan, sistem dll.
Kita belum benar2 menjadi orang yang merdeka, terlepas dari belenggu2, jerat ini jerat itu, sehingga kita belum bisa menentukan jati diri sendiri.
Untuk menemukan 'jati diri' agar kita bisa benar2 menjadi orang yang merdeka, kita bisa mendapatkannya dengan jalan memegang teguh dan mengamalkan kalimat 'la ilaha il allah'. Kalimat yang mengandung makna bahwa 'tidak ada yang patut kita sembah atau kita jadikan sesembahan kecuali hanya Allah semata'.
Dengan demikian kita menjadi orang yang merdeka sebenar2 merdeka karena kita hanya takut kepada Allah. Kita menjadi tidak takut kepada siapapun dan kepada apapun, kecuali hanya takut kepada Allah.
Ini bukan berarti kita lalu boleh mengabaikan aturan2 manusia seenak kita, karena sebenarnya hablum min annas pun sudah diatur oleh Allah, ketaatan kepada ulil amri, hubungan dengan teman, saudara, tetangga, bisa dilakukan karena lillahi ta 'ala bukan karena takut kepada seseorang.
Sehingga semuanya akan berjalan wajar, bebas dari rasa ketertindasan. Semuanya berjalan dengan kemerdekaan yang bertanggung jawab dan harus dipertanggung jawabkan kepada Allah semata.
Oke... siap merdeka? atau lebih nyaman dengan keterjajahan?
Semua terpulang kepada diri kita sendiri.

6 comments:

paromo suko said...

+ cukup jelas, ustad
- apanya yang zelas?
+ ya, itu, yang diterangkan
- ngarti ?
+ i...i..iyyy aa, ustad
- coba ulangi penzelasan ana tfadi
+ MERDEKA!

ustad digotong, pingsan gara-gara kaget

Indro Saswanto said...

Ha? MELDZEEEEEKA juga maass !!

Mbah Suro said...

Merdeka.. kalo tidak melanggar aturan
Merdeka.. kalo tidak menyakiti sesama
Merdeka.. kalo tidak korupsi
Merdeka.. kalo tidak ngapusi
Merdeka.. kalo tidak poligami
Merdeka.. kalo tidak judi
Merdeka.. kalo tidak awas....!!!
Ampun Pak Ustad.... saya pengin merdeka

Indro Saswanto said...

Pokoke SEKALI MELDEKA TETAP MELDEKA
jare simbah MELDEKA ATAU MATI
pun sing penak pundi....

Ninis said...

Pastinya lebih nyaman merdeka :)

Indro Saswanto said...

Hari ini di Indon lagi memperingat hari Merdeka.
Merdeka!!
Hiduplah Indonesia Raya.
Salam
buat Ninis sklg di Austria.