Tuesday, February 5, 2008

59. Koping

Koping.

Koping atau telinga merupakan alat indera yang sangat penting. Bayangkan kalau dia rusak sejak bayi maka siempunya telinga pasti akan tuli sehingga dunia baginya terasa sunyi.
Meski ada mobil lewat didekatnya, suara mobil tidak didengarnya... Mirip2 kalau kita sedang berada didalam gedung kaca.

Akibat ketulian yang demikian itu maka dia akan menjadi bisu. Gimana mau bicara la wong dengar saja tidak pernah.

Kita mengetahui ini ballpoint, nasi, jam dll karena kita pernah mendengar nama benda2 tsb. Kita bisa membaca bismillah karena pernah mendengar kata itu.
Oke singkatnya...kalau orang tuli total sejak lahir maka dia akan bisu.

Yang kedua orang tuli akan bodoh sehingga tidak ada ceritanya ''si tuli dari gua hantu'', ataupun profesor tuli, apalagi presiden tuli.

Berbeda dengan orang buta walaupun sejak lahir dia buta, tetapi masih bisa menjadi pendekar, atau menjadi penyanyi beken, dll pokoknya masih bisa jadi manusia top.

Anehnya kita ini sebagian besar hanya iba kalau melihat orang buta, kalau ketemu orang tuli malah memperolok2 kannya.
Ketika ada orang buta menyeberang jalan kita bergegas2 menggandengnya... ini tidak salah...tapi kalau ada orang tuli yang nyeberang malah diumpat bolot ,budeg dlsb.

Yang ketiga kita tahu bahwa telinga itu selalu berjaga sepanjang masa. Setiap detik dia selalu stand by. Kita lagi enak2 tidur tiba2 ada suara bom maka telinga akan membangunkan kita. Bagaimana dengan mata? dia tenang2 saja..merem lagi..

Keempat kehebatan telinga lainnya adalah dia bisa menembus dinding. Walau mata tidak melihat telinga bisa mendengar, maling kucing atau suara apapun dibalik tembok sana.

Bahkan pada ikan paus, gajah, dia bisa mendengar suara yang berasal dari ratusan kilometer jauhnya. 
Kelelawar hebat lagi dia bisa terbang dengan navigasi suara tanpa menggunakan mata.

Pada hewan2 tertentu daun telinganya bisa bergerak2 seperti pada gajah kuda kelinci dll ini dimaksudkan untuk mencari arah datangnya suara. Tehnologi ini diadop oleh manusia untuk antene parabola.

Manusia kadang tidak bisa menjaga apa yang sudah dimiliki. Daun telinga kita yang sudah bagus masih juga ditusuk2 dipasang anting berderet2. Tidak mereka sadari bahwa menindik telinga dibagian yang ada tulang rawannya adalah tindakan yg berbahaya.. karena kalau sampai terjadi infeksi maka tulang rawan bisa hancur sehingga daun telinga mengkerut.

Orang didesa lebih kreatif lagi. Daun telinga biasa digunakan untuk ''nyanthelke rokok''??? sedang pada manusia yang lebih modern untuk canthelan kacamata ataupun headset telepon dan lainnya.

Kegunaan telinga yang lain adalah sebagai alat keseimbangan. tentu ini dibantu oleh mata dan otot2 tubuh.
Pada waktu keseimbangan terganggu, kalau kita memejamkan mata maka kita akan jatuh tetapi dengan mata terbuka kita masih bisa menjaga keseimbagan sehingga tegak berdiri.. Lain lagi kalau otot kita lumpuh tentu kita tidak bisa berdiri tegak.

Koping memang harus dirawat dengan baik.
Kadang kita lupa sejak kecil koping sudah diperlakukan dengan tidak baik. Kalau anak kita nakal, koping yang jadi sasaran pertama. Nasiiiiib...

2 comments:

paromo suko said...

usul:
bagaimana kalo yang dijewer itu kopingnya bapak-bapak itu?
supaya kalo habis dijewer ndengernya jadi lebih bener, supaya lobang yang cuma satu nggak tembus dari kiri ke kanan, supaya lobang yang satu itu sampek di dalam ya tetep satu ndak menggak-menggok melintir inputnya.
cuma yang musti njewer itu siapa ya?

Indro Saswanto said...

Daripada jewer menjewer enakan intip megintip saja moas... paling pol timbilen ☺