Wednesday, February 20, 2008

63. Tiga Serangkai

Tiga serangkai

Suatu ketika, di abad2 achir milenium dimana dunia penuh dengan kekacauan, kerusuhan, dan kejahiliahan2 yag lain... hiduplah tiga orang, tiga serangkai, yang membentuk satu group yang sangat kompak.

Mereka adalah Lilik, Indro, dan Saswanto.
Entah bagaimana awalnya hingga mereka bisa bertemu dan bergabung menjadi satu.
Peristiwanya sih tiba2 saja dimana mereka juga tidak memprogram ataupun mengharapkan terjadinya pertemuan itu. Menurut sang empunya cerita, hanya takdir saja yang mempertemukan mereka bertiga.

Meskipun ketiganya membentuk satu grup yang solid tetapi sebenarnya pribadi mereka berbeda2 namun bisa saling melengkapi bak id,ego dan super ego.

Lilik orang nya kecil suka merkitik sak karepe dewek, maunya banyak, kadang bertingkah menjengkelkan, tetapi sebenarnya dia baik.
Dia orangnya perasa cuma sedikit mudah tersungging. Dirinya gambaran dari id yang dominan. Suka usil mengganggu temennya sampai2 waktu smp dia dipaggil kepala sekolahnya gara2 dia menggoda temennya sampai menangis.. keterlaluan...
Hobbynya ngebut, pernah hampir nabrak pohon jambunya *Ki ageng Similikithi* untung reflexnya masih bagus sehingga terhindar.
Kalau ngglundung sih udah berkali2 tapi gak kapok2. Terkadang dia menyesali perbuatannya tetapi kalau sudah dibelakang setir biasa lupa lagi.
Kena jinggo nya pak pulisi dah gak teritung lagi karena dia sering melanggar marka jalan. Berkat peringatan demi peringatan yang slalu diluncurkan oleh mas Saswanto, teman setianya, kebiasan ngebut itu kini sudah banyak berkurang.

Sewaktu kecil cita2nya banyak. Dia pengin menjadi pembalap motor ataupun joki pacuan kuda, pengin juga menjadi pendekar silat dan diapun pernah belajar yu yitsu walau hanya sebentar.

Indro lain lagi orangnya, dia suka celelekan kaya temennya dono kazino. Kadang kurang serius sehingga terkesan ogah2an, tetapi dia sangat berjasa kerna bisa mengkompromikan dua temennya tadi yang berlainan sifatnya, yang bertentangan bak kutub timur dan barat.
Dia agak pemalas, kalau belajar suka2 pakai SKS nya *mas paromo* sistem kbut semalam, namun karena nasib masih berpihak padanya dia jarang sampai harus mengulang ujian2ya.
Cita2 dia cukup banyak, dia pengin jadi insinyur jebolan ITB, pengin jadi dokter, apoteker, dokter gigi atau hewan, juga ada cita2 yang kurang cocok buat dirinya.. Dia pengin jadi Jendraall ...

Terachir, Saswanto, anggota kelompok yang ketiga. Orangnya agak diem dan pemalu.
Sesuai namanya dia adalah seorang ''siswa'' yang suka belajar keras. Kalau menghadapi ujian semester tak jarang dia belajar seharian dari soboh sampai magrib tapi dia tak pernah ngalong, SKS nya terbalik disiang hari. Agak stressan, kalau lagi musim ujian dia sering mandi lupa bawa handuk.
Dia seorang pemikir yang kadang aneh2 idenya tapi gak usah dirisaukan dia tidak akan nyimpang dari rel.
Superegonya agak menonjol,suka mengaji, bahkan kini dia haji, agak perfect, sehingga dia sering bertengkar dengan lilik yang kadang mbedal itu.. Untung ada mas Indro yang sering menengahinya.
Bercita2 jadi ahli hukum yang hebat seperti mister Pringgodigdo,Mr Soepomo ataupun Mr Muh Yamin. Terkadang pengin jadi ustad yang kondang kaya Buya Hamka..

Sampai sekarang sudah lima puluh tahun lebih persahabatan dibangun, mereka masih solid kompak2 saja seperti dulu. Hanya ahir2 ini peran lebih di pegang oleh mas Saswanto yang lebih dominan superegonya sehingga tingkahlaku mereka sekarang lebih arif, tenang dan tidak panas lagi..........

Kini masyarakat lebih mengenal Indro diantara ketiganya mungkin karena dia berhasil mewujudkan cita2nya sehingga bermanfaat bagi orang lain. Sedangkan lilik dan saswanto tidak berhasil, ''Gatotkaca'' alias... gagal total karena cinta.......
???

6 comments:

paromo suko said...

wah, pantesan blognya seru
lha wong sing nulis jebul telu-telune maju, nek ngisi komen gentenan
cumak (bisik2 alon mbanget) : ono sing poliandri po ora yo, hihik),
ngko dipenthelengi al mukarom ustad, ah, tak mlayu ngibrit waeeee

Indro Saswanto said...

LILIK-weh wih wseh......aku diunekke poli yo!"....(dasar.tersunggingan)
SWT - wis dik iku gojegan ae...jo diroso jero2... sepuramu sik gede.
NDRO - weleh2 weleh..... gitu aja kok repot.

Arief Susetiyo said...

kalau saya tafsir sebetulnya tullsan ini menggambarkan 3 kepribadian dalam 1 tubuh/badan yang kejadiannya tidak dalam waktu yg sama.
-lillk.....= indro di masa anak
anak
- indro..= indro dimasa remaja
sampai tua
- saswanto =indro dimasa tua-
sampai masa
. .sekarang

dimana diakui sendiri oleh si pemilik tubuh bahwa yang menonjol saat ini adalah peran INDRO.
menurut saya peran SASWANTO saat ini mulai nampak juga
haha ...KEPRIBADIAN GANDA

Indro Saswanto said...

it's not double... triple man......
but nor three in one, couse ......can make someone angry sir.

paromo suko said...

three-in-one wajib ditaati sepanjang jalur sudirman-thamrin pagi hari makanya kalo sendiri jangan lewat sana,
tapi mosok bilangnya sama pak polisi: pak, ini sudah three-in-one lho, cumak sampeyan saja nggak tahu,
pak polisinya bisa tolah-toleh bingung tapi tetep saja akan kena tilang,
makanya wahai polantas sak jakarta, bacalah blog ini dan kenalilah penulisnya!

Indro Saswanto said...

Wis ga papa mas asal jangan diartikan Sa lo me
?!!