Saturday, September 29, 2007

16. TITIK PERISTIWA di atas kereta ekon.

TITIK PERISTIWA
Di KERETA EKON...

Suatu senja aku sedang duduk dikereta api dalam perjalanan Jogja Purwokerto. Kereta itu kereta ekonomi. Untuk menghindari ramainya bakul2 asongan dan para pengamen aku duduk di gerbong restorasi. Memang ini trik ku kalau aku naik kereta kelas ekonomi. Karena disitu bebas dari bakul dan pengamen. Di gerbong ini biasanya banyak pegawai kereta yang sedang pulang atau berangkat dinas. Supaya bisa tenang duduk... disana aku pesan makanan kesukaanku nasi goreng dan minuman sprite susu putih. Sore itu didepanku duduk pegawai kereta yang sedang pulang dari dinas di Jogja. Dia mau pulang ke Kutoarjo. Perawakannya kuning tidak kurus dan tidak juga gemuk. Tidak tinggi tapi juga tidak pendek. Sedang2 saja. Orangnya ramah. Dia cerita hidupnya sudah keliling Nusantara..dulu dia menjadi pelaut. Dia sekarang juga ber profesi sebagai konsultan supra natural. Macam2lah yang dia ceritakan. Mulai dari mencarikan pekerjaan bagi penganggur Pejabat2 yang pengin naik pangkat atau jabatan. Sampai merujukkan pejabat yang selingkuh dlsb. Rupanya dia juga jago ramal. Dari pembicaraan kesana kemari tiba2 dia bertanya padaku " Dekat rumah bapak ada jembatan ya " kok tahu " aku balik tanya. Saya liat ada jembatan tidak jauh dari rumah bapak sambungnya. Oo mungkin orang ini tahu aku. Tapi gak mungkinlah rumahku jauh dari sini dan aku belum pernah ketemu dia. Belum terjawab pikiran dalam benakku dia tanya lagi. " Di depan rumah bapak kok tertanam pohon palem merah ya ?" iya pak betul pak" jawabku. Aku mulai merasa orang ini agak aneh.. dua kali bertanya dua kali juga benar. Kembali aku dan dia bicara pengalaman masing2. Dia pernah mendamaikan pejabat polisi yang selingkuh. Mulanya si laki2 mengingkari tuduhan isterinya. Lalu sang paranormal ini bilang " yang sportif saja pak di dalam dompet ada bukti lo ya," e betul ternyata didalam dompet sang polisi ada foto selingkuhan. Kontan si isteri marah. Sang suami minta maaf dan bisa didamaikan oleh bapak yang lagi duduk di depanku ini. Sekira 15 menit aku dan dia ngobrol dia tanya lagi " Di tahun 90an bapak telah membuat sejarah dalam kehidupan bapak" kali ini dia bukan tanya tapi lebih menebak. Oke aku memang membuat sejarah kala itu. Aku berhasil membeli rumah untuk pertama kali. Satu rumah yang besar dan cukup mahal. Dia menyambung " tahun 97 bapak membuat sejarah lagi." Lo Benar. Aku tahun itu naik haji. Wah hebat bener orang ini. Empat kali dia menebakku dengan benar.
Kali ini tebakan yang ke lima. Dia bilang " anak bapak yang nomer dua kok lain sendiri ya" dia tahu anak saya tiga karena sudah nanya sebelumnya. Lain gimana pak sahutku." wah tidak tahu pak tapi saya lihat kok lain dari kakak adiknya " Setelah aku pikir bener juga. Iya pak anak keduaku laki2 sedang yang lain wanita.
Kereta terus berjalan. Suasana makin senja. Tiba saatnya kereta akan segera tiba di stasiun Kutoarjo. Ternyata Dia masih melanjut kan lagi ramalan nya. Yang terahir ini sangat tidaak masuk nalarku. Dia bilang " di rumah bapak saya tertampak wayang kulit " MasyaAllah Tepat sekali yang dia katakan aku baru saja tiga hari yang lalu diberi orang wayang kulit Gatotkaca. Aku ketakutan sendiri lalu aku bilang padanya " sudah dah pak jangan dilanjutkan " aku takut di tebak yang bukan2. Kemudian kami bincang2 hal lain sampai dia turun di stasiun Kutoarjo. Aku sendiri melanjutkan perjalanan ke Purwokerto.
Dalam perjalanan aku selalu terpikir orang tadi. Kok bisa ya....

Thursday, September 27, 2007

15. NASI GORENG

Nasi goreng

Nasi goreng ayam... biasa. Nasi goreng udang... jarang. Nasi goreng telor.. wah sudah omom. Ini ada yang istimewa nasi goreng KAMBING
Mungkin anda sudah menjadi penikmatnya. Atau bahkan lama anda sudah menjadi pelanggan nya. Tapi mungkin juga anda belum pernah merasakannya. Nah.. Untuk grup yang terahir ini kalau anda ingin mencicipi bisa singgah seandainya pas jalan2 dikotaku. Kota gudeg Kota yang nantinya akan berubah menjadi kota nagor.:)
Nasi goreng kambing memang istimewa. Uuenak sekali rasanya. Uenak puuool.
Saking enaknya banyak juga pedagang2 lain yang menembaknya alias membajak resepnya. Tapi langgananku tak kurang akal.
Untuk mengantisipasi persaingan dia pasang spanduk besar2..... NASI GORENG KAMBING YANG PERTAMA di kota ini... Memang barang tiruan tidak seindah aslinya. Nasi goreng kambing tembakan tak seenak aslinya. Jadi kalau anda kelak mencarinya harus punya info yang akurat dimana lokasi penjual nasi goreng kambing yang asli. Sudah jauh2 datang kekotaku ee ternyata dapat yang palsu2. Saya kira anda bisa rugi besar.karena yang asli memang jwoszz bwaanget rasanya. Kota ini sangat kreatif. Disana ada juga dijual sate yang lain daripada yang lain. Sate Kuda. Weleh weleh. Mungkin untuk yang ini anda sependapat dengan aku. Gak mentolo menyantapnya. Tapi bagi penikmatnya katanya bisa untuk menghangatkan badan.. Pembelinya sampai antri2. Hiih belum mencoba tapi rasanya kok dah mau .....
Kembali ke Na Gor Kambing tadi. Nasinya sedikit pero bulirnya terpisah satu2 mirip2 nasi kabuli. Tampak mengkilat mungkin dicampur sedikit minyak samin atau ya minyak gajih kambing tadi. Didalamnya bertabur buliran2 daging kambing sebesar bulatan buah kersen. Dipadu dalam bumbu yang pas banget komposisinya.. brambang gorengnya yang setengah matang .membuat penikmatnya ketagihan. Bagi anda yang satu selera denganku silahkan coba menikmati.nasi goreng istimewa ini. silahkan datang kekotaku..Tapi kalau tidak bisa kesana..ya .. silahkan anda membuatnya sendiri. Harapanku. Dengan tulisanku ini NASI GORENG KAMBING akan cepat merebak. menduniaaa...

Tuesday, September 25, 2007

14. Jumpa pak Harto 2007

Jumpa pak Harto.


Baru dua kali dalam hidupku aku berjumpa dengan pak Harto. Pertama waktu aku masih tugas di puskesmas tahun 1979. Kedua dalam perjalanan Bogor Jakarta tadi malam. Setelah lengser pak Harto memang jarang muncul dihadapan publik. Tadi malam dalam perjalanan dari Bogor ke Jakarta aku bersama beliau dalam satu mobil. Dengan mengendarai Bmw warna putih setir kiri. Beliau duduk didepan samping kanan. Dikiri beliau duduk driver yang sudah lama ikut beliau. Aku sendiri duduk di samping belakang kiri bersama putra dan cucu2. Sampai kira2 setengah jam perjalanan dari bogor beliau mengajak makan di sebuah restorant yang sangat mewah. Aku sih yo monggo kerso saja. Beliau pesan makanan untuk saya. Setelah makanan datang aku terheran2. wah kok mewah sekali hidangan nya. Bisik2 aku tanya sama pak driver. Pak berapa ini harga makananku. Se umur2 aku baru melihat menu yang begitu lezat dan menggiur kan. " Iya pak ini 15 juta 625 ribu rupiah per porsi, " Haaa 15 juta.. ?. " teriakku pelan sambil Aku menutup mulut dengan telapak tanganku. takut kedengaran pak Harto. " Terus Bapak pesan apa? " pikirku. menebak2. Tentu pak Harto yang diatas itu. " Bapak pesan apa mas" aku tanya lagi ke pak driver karena tadi tidak dijawabnya.. Kemudian Pak driver dengan hati2 dan pelan2. dia menjawab per tanyaanku tsb. "eee Bapak tadi memesan tempe tahu bacem sama sayur asem" Aoow aku sangat surprise. Ternyata dugaanku meleset. Aku kira pak Harto pesan yang lebih mewah.. La wong mesankan aku saja yang 15 jutaan tentu untuk beliau yang lebih mahal. Ternyata tidak. Beliau orang yang sangat sederhana. Cukup tahu tempe dan sayur asem. Aku sampai tertegun dan kamitenggengen. Setelah beberapa lama terdiam. Aku mulai menyantap hidangan yang lezaat tadi. Wah uenak ini pikirku. Baru aku mau menyendok. sayup2 olehku terdengar suara orang berteriak2 " Pa.. Sahur sahur. " Aku terkejut. Masya Allah rupanya aku tadi bermimpi. Aku segera bangun. Sahur. Isteri ku sudah menunggu di meja makan dengan sedikit marah karena aku sulit di bangunkan. Otakku masih terbayang2 pak Harto. Orang besar.yang kaya.tetapi masih sederhana hidupnya. Aku ceritakan mimpi tadi pada isteriku. " Ah papa ini kan lapar tadi buko tidak makan nasi. Jadi mimpi yang macam2." Oke. Biar apa biar apa aku senang mimpi ketemu pak Harto. Sambil sahur aku berdoa untuk beliau. semoga Allah tetap merahmati beliau. 11Ramadan 1428.H

Sunday, September 23, 2007

13. kawanku HM SAID TA'DDAGA

HM. SAID TA'DDAGA

Tubuh tambun memakai sarung peci hitam membawa tongkat. Kesana kemari naik becak kecil becak makassar becak pribadi yang hanya cukup untuk dia saja. Maklum kursi pun banyak tidak muat menampung pantat dia. Memang dia super tambun. Haji seorang jago diskusi banyak ilmu. Seminggu minimal dua kali datang ketempatku kerja. Diskusi macam2 utamanya tentang penyakit yang dia derita. Hati2 dia banyak ilmu dari diskusi sana sini. Kalau anda dokter yang baru lulus bisa2 dilalap sama dia-ingatan dia sangat bagus dan suka membuat catatan2 kecil. Saya pernah diundang kerumahnya. Ternyata dia punya buku tamu yang harus diisi. Memang dia seorang yang teliti dan rapi. Aku baca tamu2 nya banyak pejabat dari daerah. Kabupaten. Propinsi. bahkan dari Pusat. Tak heran dia pernah jadi juara nasional kelompen capir. Waktu itu dia dapat penghargaan di istana merdeka Jakarta. Dari rumah dia punya obsesi harus bisa kencing di istana. Benar juga dia ingin melaksanakan keinginanya itu. Tapi bagaimana. Tempat wc pun dia tidak tahu. Dasar akal kancil maklum dia memang banyak akal. Dia panggil pengawal istana. " mas mas saya pengin kencing nii " Oh disana pak " wah saya tidak tahu mas. Saya kan orang pedalaman. Tolong diantar" Sesampai toilet sang pengawal mau kembali ke posnya. Mendadak haji bilang " sebentar mas. Saya ndak bisa kembali nanti " entah kenapa sang pengawal nurut saja. Dalam hati kecilnya haji bergumam " ku kerjai lu." Kapan lagi aku bisa kencing di istana. dikawal lagi. kaya pejabat aja.
Nah itulah keberhasilan dia yang tidak semua orang bisa. Dia keluar dari wc dengan senyum kemenangan. Melangkah tegap menikmati keberhasilannya dalam mewujudkan obsesinya. Sambil mengibas2kan sarungnya dia puas hajat sudah terbuang. Sang pengawalpun tetap sigap mengiringi dia.
Haji yang satu ini memang pandai hobby nya membaca. Sering dia pinjam buku2 kedokteran kepadaku. Yang tentu saja aku beri buku yang sifatnya ilmiah populer yang ringan2. Sangat cocok dia dan menghayati dia sebagai ketua KELOMpok PENdengar radio pembaCA koran dan PIRsawan tv. Pada waktu itu koran radio tv masih sarat pengetahuan tidak seperti sekarang isinya penuh gosip.dan berita2 murahan. Haji jago loby enak diajak bicara. Bagi anak kecil dia sebagai momok. Karena kalau mengantar undangan kepadanya pasti disuruh membacakan. Bagi kebanyakan anak kecil disana membaca masih merupakan hal yang menakutkan kalau mengaji okelah. Membaca latin nanti dulu. Haji memang berpikiran maju-dia mau anak2 di desanya menjadi orang pintar.karena dia sadar betul bahwa dengan banyak membaca orang bisa jadi pintar. Haji memang pintar akupun ditaklukkannya karena seringnya ber silaturahim aku jadi sangat dekat dengan dia dan masalah kesehatannya semuanya jadi gratis untuk dia. Mungkin untuk sebagian orang dia pelit tapi kepadaku tidak. Dia sangat loman padaku dia sering kirim macam2 kerumah.
Haji pernah membuat geger. waktu kampanye pemilu tahun 1977. Kebetulan dia di rekrut jadi jurkam salah satu parpol. Hati dia tidak cocok dengan parpol itu. Lagi2 akal kancil dia keluar. Waktu naik panggung baru mau pidato dia jatuh pingsan:) lagi2 haji. Orang2 se kecamatan geger heboh. Tanpa ngomong pun dia bisa berkampanye. Berita heboh kemana2 gaji pingsan. Orang mengira haji memilih parpol tersebut. Padahal tentang pilihan sesungguh nya. Wallahu alam.
Tahun 1981 aku tinggalkan desanya. Sekira tahun 85 beliau meninggalkan kita semua. Selamat jalan haji semoga engkau mendapat rahmat Allah dan diterima semua amal baikmu serta diampuni segala dosa2mu dan dosa2 kami yang kau tinggalkan.

12. TARAWIH 1428 H

TAROWIH 1428 H.

Puasa mulai memasuki hari yang kesepuluh. Pintu rahmat sudah dibuka. Sore itu ada acara tarawih bersama di aula bung Hatta Rsud jombang. Acara dimulai dengan berbuka kemudian salat magrib berjamaah dan makan malam. Setelah selesai sesi pertama acara dilanjut salat isa dan tarawih bersama. Sebagai imam dipilih sejawat seorang radiolog yang juga ahli dalam bidang agama. Suaranya merdu dengan bacaan yang mantab.sehingga salat terasa nikmat dan ringan. Tidak terasa berat ataupun menjemukan. Surat yang dibaca cukup panjang2 namun sangat enak dan merasuk dihati. Dua rakaat pertama dibaca ayat yang memohon baiknya keturunan kita keturunan yang menyejukkan dan menjadi pemimpin bagi kaum yang beriman. Pada dua rakaat yang kedua dibaca kalau mendapat musibah baca inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Di rakaat2 selanjutnya ada dibaca bahwa sesungguhnya jagad raya ini dicipta bukan sia2 tanpa tujuan. Tapi tentu saja sudah dirancang grand design nya dengan sangat cermat oleh sang maha pencipta.
Tarawih malam itu terawih yang sangat berkesan. Tentu saja di karenakan bacaan sang imam yang enak empuk mendayu masuk kekalbu. Salam ajib buat bung FARID AS SUDDEIS.:).

Tuesday, September 18, 2007

11. Eyang PUTRI 1911~2004

IBUKU Pejuang sejati.

Tak terasa kami anak2 cucu cicit telah lebih 3 tahun ditinggal eyang putri almarhum ibunda.~ ibu SALBIAH binti Haji Sanusi.. Beliau wafat 06 sep 04.
Lahir di wingko tahun 1911. Beliau seorang yang gigih penuh perjuangan dalam hidupnya. PEJUANG SEJATI kata yang tepat untuk beliau.
Diawali pertempuran jaman Jepang. 1942an beliau harus meninggalkan Plaju tempat suami nya bekerja. Karena saat itu sedang berkecamuk perang dunia kedua. Ancaman invasi Jepang ke Indonesia semakin dekat. Dengan membawa 5 anak yang masih kecil2 dan barang bawaan yang cukup berat beliau pulang sendirian ke wingko. Jaman masih begitu sulit transportasi tidak selancar sekarang. Sesampai Wingko beliau harus menyekolahkan anak2nya. Beliau membimbing mendorong putra putri nya untuk sekolah yang pintar agar bisa menjadi orang yang berguna bagi nusa bangsa dan bagi keluarga serta dirinya sendiri. Dengan ketabahan dan kegigihan beliau maka cita2 beliau pun terkabul. Bisa di bayangkan seandainya beliau bukan wanita berpikiran maju maka anak cucu beliau akan tetap tinggal sebagai petani di desa. Ekonomi yang pas2an tidak menyurutkan perjuangan beliau untuk mewujudkan keinginan beliau sampai2 makanpun beliau dibawah standart. Segalanya untuk putra putri beliau. Beliau inginkan putra putrinya menjadi orang yang terpandang dan bermartabat di lingkungan sekelilingnya. Eyang putri seorang religius. Setiap malam selalu bangun uuntuk solat tahajud. Puasa senin kamis selalu beliau laksanakan. Bila putra putri nya ujian sekolah beliau pun berpuasa. Pengalaman penulis mengatakan agak aneh. beliau sudah mengatakan kamu lulus padahal ujian belum di umumkan. Eyang memang seorang yang besar prihatinnya kalau tengah malam beliau sering mengelilingi rumah wingko tujuh kali sebagai tirakatnya. Beliau keras serta disiplin. Suka bicara serius dan memecahkan masalah. Jarang beliau bergurau. Setelah putra putri nya dewasa beliau tidak pernah marah paling hanya menangis kalau ada masalah yang tidak berkenan dihati beliau. Dan banyak diam Kenangan manis yang pernah penulis alami yakni ketika aku mau berangkat ujian SR.Beliau menyiapkan segala kebutuhanku. Beliau berpesan jangan lupa membaca bismillah kalau mau mengerjakan soal. Dan atas restu beliau semuanya berjalan lancar.
EYANG.. begitu semua anak cucu nya memanggil. Beliau begitu sayang kepada cucunya. Kepada mereka kalau sowan selalu diberikan uang sangu walau hanya seribu. Beliau menikmati betul kenakalan cucunya sewaktu masih kecil2.walau kadang menyusahkan tapi beliau dengan sabar memberi petuah2 kepada putra putri. Beliau selalu ber pesan ~ jaga solat mu nak dan kalau ibu sudah tiada kamu semua harus tetap guyup rukun.
Ada pepatah ~ kasih ibu sepanjang jalan kasih anak sepanjang galah. Itu lah kasih sayang eyang yang tulus iklas kepada putra putri nya. Sungguh tidak sebanding apa yang bisa kita berikan kepada beliau dengan apa yang telah beliau berikan kepada kami putra putrinya.
Eyang. Terimakasih eyang berkat perjuanganmu kegigihanmu kami semua anak cucumu bisa menjadi orang yang bermartabat di negeri tercinta ini. Sesuai dengan cita2 eyang yang sangat luhur.
MemangTidak banyak orang yang berpikiran maju seperti eyang pada jamannya
jombang ramadan 2007.

Monday, September 17, 2007

10. DJAMRODJI in memorium

Bp DJAMRODJI dlm kenangan.

Desa Wingkotinumpuk 4 jan 1988. Bp Djamrodji meninggalkan kita semua dalam usia 79 tahun. Beliau seorang pemegang prinsip yang kuat. Sehingga beliau banyak kawan tapi sekaligus banyak lawan.
Untuk anak keturunan nya beliau selalu berpesan
~ wa la tammutuna illa wa antum muslimun ~ dan janganlah se kali2 engkau mati kecuali dalam keadaan muslim.
Wasiat ini yang harus kita jaga kalau kita mengaku anak keturunan bp Dlamrodji. Karena apa. Beliau yakini betul bahwa ~ tidak ada agama yang di ridhoi Allah kecuali Islam..
Bp Djamrodji lahir 1 juni 1909 Ayah beliau ATMOWIDJOJO. Seorang Carik desa. Bersaudara 2 orang Taslimah dan Supiyah. Beliau menyunting gadis sedesa nya putri pak lurah. Salbiah binti H Sanusi. Setamat sekolah tehnik di jaman Belanda beliat merantau ke Sumatera menjadi pegawai Batavshe Petroleum Maskapij di Plaju. Sampai 1942 Jepang datang. pabrik di bombardir. Beliat dan teman2 nya pulang ke WINGKO dengan naik sepeda yang memakan waktu 1 bulan. Selanjutnya beliau ikut berjuang didalam Barisan Pelopor. Setelah merdeka menjadi pegawai Jawatan Penerangan. Hingga pensiun tahun 1968. Kalau dinas beliau naik sepeda unta laki2 merk Reliegh dengan topi polkah putih dan tas digantung di andang sepeda. Kalau pulang tak lupa membawa oleh2 satu kacang hijau dan bak pia untuk anak ragil nya. Kegemaran beliau membaca dan mengaji. Anak2 beliau ajari membaca al Quran. Beliau seorang yang suka ber diskusi dan terbuka kepada anak2 nya-beliau tanamkan betul ilmu tauhid kepada putra putri nya. Ada satu kejadian sewaktu wingko hujan deras dan dilanda angin ribut. Pohon kelapa disamping rumah condong kesana kemari. beliau lari ke pohon itu sambil takbir Allahu Akbar Allahu Akbar. Sampai ahirnya angin mereda dan selamat tidak ada pohon yang tumbang di rumah nya. Peristiwa lain lagi sewaktu cucunya main tidak pulang2 entah beliat an a Ee si anak pulang seperti anak bingung ber putar2 di pinggir sumur sampai habis magrib. Beliau dimasa pensiunnya menjadi imam masjid di wingko. Memang beliau banyak teman dan musuh tetapi sewakt beliau wafat banyak lawan politiknya yang datang melayat. Ahirnya dengan doa Robbanagh firli wali walidayya war harhuma kama robbayani saghiro.3x

Kita kenang bapak. eyang. buyut.canggah.wareng.udeg2.gantungsewur.
DJAMRODJI.

9. Bulan Purnama di KALUKUE 1977

Bulan purnama di Kalukue
1977.


Baru tiga hari aku bekerja di Puskesmas. Malam itu bulan bundar penuh. Orang bilang bulan purnama.
Aku belum tidur. Agak aneh memang. Hari2 ini biasa hujan turun. Maklum bulan februari masih banyak hujan di propinsi ini. Sulawesi selatan. Namun malam itu cuaca agak baik. Sebentar bulan muncul tersenyum cerah dengan wajah cerah sebentar muram tertutup awam. Aku sedang duduk diteras. Menikmati udara malam. Kira2 jam setengah dua belasan. Aku amati sekelilingku disebelah kanan ada gedung puskesmas dan gedung koramil. Di sisi kiri ada dua rumah dinas perawat. Didepan rumah dinas ku terbentang sawah sampai sejauh 4 km kedepan. Juga masih didepan rumah membujur jalan makassar pare. Cukup mengerikan. Suasana sepi. Jalan keluar becek.
Dalam suasana yang begitu sepi saya lihat ada lampu sepeda motor belok masuk ke komplex puskesmas lalu menuju rumahku. Lo ada apa malam2 begini bertamu. Pikirku. Tahunya kenalan baruku yang ingin mengundang aku kerumahnya. Karena ada keluarganya yang sakit. Aku tidak bisa menolak undangan itu. Lalu aku panggil pesawat ku. Nurdin namanya-aku ajak dia menemaniku kerumah teman tadi. Ke KALUKUE nama dusun nya. Aku belum tahu dimana tempat dusun itu. Dengan naik motor dinas inpres suzuki A 100 yang masih gres aku dibonceng kesana. Setelah 2 km di jalan aspal belok kejalan makadam sejauh 3km. Baru kelihatan dukuh nya. Saat itu teman baruku tadi berhenti. Ada apa.. Pikirku. Setelah aku berhenti dia bilang." Pak maaf kita jalan kaki," E de de dee. Aku jalan kali lewat pematang sawah yang berlumpur. Aku tidak siap karena aku pakai sepatu kerja. Terpaksa sepatu di tenteng. Berjalan kira2 setengah km. Bulan tidak kompromi. Dia gelap bulan tertutup awan hujan turun rintik2
Sambil terus berjalan kedepan kali ter seok2 dalam lumpur. Ahirnya sampai juga kerumah penderita. Ternyata pasien nya sudah tua terbaring lemah. Aku mau kirim ke puskesmas tapi dia tidak mau. Terpaksa aku infus ditempat. Besok pagi nya perawatku aku suruh follow up.alhamdulillah baik-
Sewaktu pulang aku mau dibayar tapi aku tidak sampai hati melihat kehidupan pasien tadi. Jadi aku bebas kan. Paginya aku dikirimi degan 20 biji. Wah untk apa wong aku cuma berdua dg isteriku saja. Lalu aku bagikan ke pegawai2 ku.
Aku masih ingat peristiwa ini sampai kini 30 th kemudian. Aku masih terbayang ketenteraman desa KALUKUE yang bahasa indonesia nya berarti KELAPA.

Friday, September 14, 2007

8. RSUD~JOMBANG 1985

RSU JOMBANG
1985 ~

Udara kering-panas debu2 jalan beterbangan. Siang itu aku memasuki halaman Rsud jombang. Bulan september 1985. Tidak ada yang menarik bagiku. Biasa2 saja. Aku mencari tahu dimana ruang direktur. Akui ingin menghadap beliau. Entah bagaimana aku di masukkan kesalah satu ruangan bos. Ternyata itu ruang kepala dinas kesehatan kab Jombang. Rupanya kantor kadinkes ada didalam lingkungan rumah sakit. Ketika itu dijabat oleh dr Soemarno Karsono. Aku dipersilahkan duduk. Orangnya kecil tapi ada kesan keras dan merkitik. Setelah berbasa basi aku segera menyampaikan maksud kedatanganku. Intinya ingin bekerja di rsu jombang. Ternyata beliau well come menerima dengan senang hati. Bahkan direktur rsu pun beliau panggil. Aku dikenalkan pada dr Sastera Kusuma sang direktur. Seorang tionghoa yang sangat ramah dan sederhana. Aku melihat duet keduanya sangat harmonis. Direktur pun menerima dengan tangan terbuka permohonanku tadi. Kemudian Aku diantar menghadap Bupati. Dengan mengendarai jeep willis putih jeep dinas kesehatan jombang kami menuju pendopo kabupaten. Bupatinya gagah berpakaian seragam putih habis melantik beberapa pejabat daerah. Beliau sangat ramah. Berbagai masalah beliau tanyakan kepadaku. Utamanya menyangkut bidang tht spesialisasiku. Sekitar 1 jam kami berbincang2. Ahirnya Aku diterima bekerja di rsud jombang.
Sampai sekarang aku bekerja disana. Banyak kenangan selama 22 tahun berkecimpung di rumah sakit yang megah untuk ukuran sebuah kabupaten ini.
Jombang sept 2007
mengenang ulang tahun dinasku
di rsud.

Thursday, September 13, 2007

Dokter Inpres 1977~1980

Dokter inpres
1977~1980


Setelah berjuang selama 6 th 8 bln di fk ugm. ahirnya aku lulus sebagai dokter. Aku dilantik pada hari sabtu 2 okt 1976. Ada 9orang mahasiswa yang lulus tercepat dari 125 mahasiswa angkatan 1970. Aku termasuk didalamnya. Alhamdulillah. Plong rasanya bagai lepas dari himpitan beban yang sangat berat.
Selesai pelantikan aku bingung mau kemana. Tak ber selang lama datang panggilan masuk wamil alias wajib militer. Wah jiwaku berontak. Aku suka bebas tidak senang dengan kehidupan disiplin militer. Karenanya aku cepat2 melamar jadi dokter inpres. Untuk menghindari wamil aku segera lapor ke Depkes. Disana aku menjalani tes mengenai ke orde baru an dan aku dinyatakan lulus. Selanjutnya Aku minta ditempatkan di Sulawesi selatan. Mula nya aku ingin di Bali. Tapi saat itu Jawa dan Bali tertutup bagi dokter baru kecuali mempunyai anak 3 atau isteri mahasiswa tingkat ahir.
Dengan tekad bulat aku berangkat ke Ujungpandang bersama isteri ku. Aku mencoba mengarungi hidup dirantau orang. Dengan pesawat Garuda aku berangkat. lewat semarang dan transit di surabaya.
Se umur2 aku baru pertama ini naik pesawat. Ada kejadian lucu yang memalukan bak kabayan saba kota. Waktu itu di pesawat dibagikan kopi. Aku pikir kaya kopi di rumah paman. Aku sruput... . walah pahiiit... Hi hi hi aku geli setelah kutahu gulanya ada didalam bungkusan kertas kecil. Dasar kamso tapi biarlah jadi kenangan naik pesawat yang pertama.
Sampai lapangan Mandai hujan lebat dari atas nampak tambak2 terendam banjir. Aku ragu nanti harus kemana. Aku belum punya tujuan. Untung lah setelah mendarat aku berkenalan dengan bapak Suryanto seorang tionghoa yang baik hati. Dia mencarikan aku penginapan semacam rumah yang di sewa kan. Guest house lah kira2 gitu. Aku menginap 2 malam disana. Semalam 5 ribu rupiah setara 3 gram emas.
Hari senen saya menghadap kakanwil depkes sulsel bapak dr Tadjuddin chalid MPH. Orangnya baik sekali aku akan selalu mengingat kebaikan beliau kepadaku. Setelah satu minggu di ujungpandang, oleh beliau aku di tempatkan di kabupaten Pangkep. 50 km utara makassar Cuaca masih kurang menguntungkan. Sampai di pangkep hujan deras terus mengguyur.. Saat itu sungai besar ditengah kota banjir jembatannya roboh. Hingga aku belum bisa mencapai puskesmas tempatku bertugas. Seminggu kemudian baru aku bisa pindah tinggal ditempat tugasku PUSKESMAS kec MA' RANG. Puskesmas itu terletak diatas bonto / bukit kecil diantara dua desa. Desa Bonto marana di utara dan Talakka di sebelah selatan. Menghadap ke jalan raya jurusan makassar pare. Kecamatan Ma rang meliputi 4 desa yakni Talakka ~ bonto marana ~ bonto manai dan padang lampe dengan jumlah penduduk 22 ribu jiwa. Penduduknya islami. Dan sangat familier.

Hari pertama bekerja. Puskesmas segera aku benahi. Baik masalah administrasi pelayanan maupun tata ruang. Kebetulan ada ruangan yang agak besar aku jadikan ruang perawatan. Daerah itu kalau musim kemarau tiba selalu terjadi ledakan wabah muntaber. Luar biasa hebatnya. Untung cairan infus di puskesmas cukup. Sehingga tidak banyak korban meninggal. Begitu ganasnya pagebluk ini. Pagi kena sore mati. Sore sakit pagi mati. Aku sampai takut sendiri. Setiap pulang dari tugas Pusling aku minum tetra 2 biji. He ilmu ne sopo iku. Yo mbuh saking wedi ne
Setiap hari selasa aku melakukan kunjungan ke desa2. Memberikan penyuluhan2.Sebenarnya proyek jamban keluarga sudah jalan tapi malah mereka gunakan untuk menyimpan kayu bakar dan lain2. Maklum kalau hujan banjir kalau kemarau tidak ada air. Mereka bisa mencari mengambil air sampai 3~4 km. Dibelakang rumah dinasku ada sumur yang tak pernah kering. Kalau kemarau tidak pernah sepi. Sampai 24 jam non stop orang2 menimbanya. Pengalaman unik aku alami selama aku tugas di puskesmas. Suatu ketika ada pasien yang pantatnya tidak tembus jarum suntik. Ternyata dia menggembol benda semacam jimat setelah di lepas baru bisa ditusuk. .Ada lagi peristiwa lain yang aku selalu ingat. Sewaktu aku melakukan pengobatan massal tiba2 ada orang yang dikejar2 pakai badik menerobos ke kerumunan pasien. Spontan aku dan pasien2 berhamburan. Untung tidak terjadi korban. Pihak yang berkelahi bisa di ditenangkan oleh kepala desa. Peristiwa badik menbadik seperti itu merupakan hal biasa terjadi di daerah ini. Pernah ada pasien yang berlari ke puskesmas dengan memegangi usus nya yang terhambur keluar perut. Kulihat perdarahan tidak terlalu banyak. Usus aku tutup dengan kasa steril dan kirim ke Rsu Ujungpandang. Tiga tahun aku di puskesmas. Tahun pertama semangat dan idealis ku sangat tinggi. Walau gaji hanya 22.500 ripis. Setelah tahun ketiga aku mulai jenuh. Aku melamar melanjutkan study ke bagian Tht fk ugm.
Sambil menunggu panggilan aku di tempatkan sebagai direktur RS Kab Pangkep. Sampai ahirnya medio 1981 aku diterima. Aku kembali ke jogja. Memulai babak kehidupan baru sebagai residen tht di fk ugm.

Tuesday, September 11, 2007

## PRAHARA ##

PRAHARA

Terguncang lubuk kalbuku
terasa ledakan getar
gemuruh hati
kawanku
Bak gempa di jogja
menghentak insan terlena
buat rasa terpana
betapa
kehendak sang pencipta
Namun.. Sobatku..
Allah akan selalu
memberi yang terbaik
b a g i m u


Hidup hanya sarana
terserak aneka rona
tuk menggapai cita
Asa indah di alam sana
Fana cuma fatamorgana
Baka indah
penuh pesona


oke prof next time better

Suatu ketika di pagi hari

Suatu ketika di pagi hari.

Hari masih gelap. Remang fajar mulai temaram. Udara kota Salatiga terasa sangat dingin menusuk sungsum dan kulitku. Kala itu bulan desember tepatnya kalender menunjuk angka tiga belas. Ahir 1969. Aku masih ber malas2 sambil melamun di tempat tidur enggan mau bangun pagi. Ah seandainya. Ya seandainya tes ku di fak kedokteran ugm bisa lolos. Alangkah senangnya jika aku diterima jadi mahasiswa kedokteran ugm yang nota bene jadi calon dokter. Ha ? Calon dokter..?? ohoy.
Sebenarnya seminggu yang lalu aku sudah diterima di FKG dan fak Farmasi UGM namun hati ini belum terasa mantap sehingga aku belum registrasi ke fak itu. Dalam hati aku masih mengharap semoga bisa diterima di FK UGM.
Ya sebuah penantian yang cukup menegangkan.karena sampai pagi ini belum juga datang surat panggilan dari fk. Aku selalu menanti dan menanti.

Di udara dingin yang makin menusuk serta selimut yang membungkus badanku aku tenggelam dalam lamunan hingga aku terlelap tidur kembali. Sekira pukul enam aku dikejutkan suara ketukan pintu yang cukup keras. Mas lik ~ mas lik. Aku dengar namaku dipanggil oleh pak Tris. Aku bangun. Diluar ada pak Tris dan seorang berpakaian putih perawat rumah sakit. Oya aku tinggal dirumah dinas kakakku dilingkungan Sanatorium ngawen Salatiga "Ada apa pak" sapaku, " Ini mas ada surat sudah seminggu di post box RS kok tidak ada yang ambil. Setelah saya buka ternyata untuk mas lilik " kata perawat yang sok jahil membuka surat orang. "terimakasih " ucap ku ber basa basi. Segera surat aku baca ternyata surat panggilan dari FK UGM.
Aku sangat gembira namun betapa terkejutku karena hari itu juga merupakan hari terahir aku harus menghadap panitia PMB. Dead line jam 11 00. lewat itu aku dianggap mengundurkan diri. Wuiihh gawat ini..
Bergegas Aku beritahu kakakku. Kebetulan dia sudah bangun. Dia juga terkejut membaca surat panggilan tadi. Segera kami berkemas dan berangkat ke Jogja. Sampai kampus Ngasem jam sepuluhan. Disana saya lihat masih banyak calon mahasiswa yang antri. Setelah lama menunggu aku mendapat giliran masuk. Diantar kakakku. Didalam ada dekan dan sekretaris serta beberapa profesor. Aku di wawancarai dan dibuka file ku. Semua memenuhi sarat. Aku diterima. Alhamdulillah.-
Selanjutnya urusan bayar membayar diselesaikan kakakku dengan prof2 bekas dosennya. Kadang2 mereka tertawa tapi aku tidak tahu apa yang di maksud. Yang aku ingat uang kuliahku 9 ribu rupiah per tahun dibayar dua kali. Ahirnya aku pulang dengan hati lega ber bunga2. Ho ee Aku jadi calon dokter ho eee.
R/w :
Indro Saswanto
4956/K

Monday, September 10, 2007

4. SR~VI WINGKO 1957~1963

Periode
SR ~WINGKO MULYO
1957~1963

Huruf SR.. Tahun 50~60 an sangat terkenal karena huruf tsb merupakan singkatan dari SEKOLAH RAKJAT.
Tahun 70an istilah tadi berganti mejadi S-D atau Sekolah Dasar.
SR VI wingkomulyo adalah salah satu sekolah rakjat yang terletak di kecamatan Ngombol kabupaten Purworejo. Jawa tengah. Di sekolah itu aku mulai mengenyam pendidikan formal.
Aku masuk kelas satu pada tg 3 ags1957 Aku masih ingat dihari pertama masuk sekolah aku diantar dan ditunggui ibuku-maklum anak bungsu masih manja. Sebenarnya untuk berangkat ke sekolah yang paling aku takuti adalah kalau ada orang gila dijalanan. Nurut kakakku banyak orang gila dijalan yang suka menculik anak2. Padahal sebenarnya ya enggak lah.
Memang aku sering ditakut2i sama kakak2ku. Yang mayatlah orang gila medi gendruwo dll hingga aku jadi anak penakut.
Oke di kelas satu aku belajar menulis degan sabak dan grib.yang di pinjami oleh sekolah. Hasil pekerjaan dinilai pakai kapur oleh guruku. Kalau nilaiku bagus aku tempel ke pipi sehingga ada angka 10 di pipi ku. Sampai dirumah aku pamerkan kepada ibuku. Aku selalu juara di kelas.
Suatu saat ada acara perpisahan kelas 6. Aku tampil di pentas menyanyikan lagu Man Doplang. Gara2 itu aku di juluki Paman Doplang oleh teman2 ku. Waktu itu aku sangat malu dengan julukan itu.
Selama belajar di SD aku berangkat kesekolah dengan cokoran alias tanpa alas kaki. Sehingga waktu masuk SMP pakai sepatu terasa canggung
Tapi ketika ujian achir~ kelas 6 aku diharuskan memakai sepatu. Pagi2 aku bersama teman2ku berangkat ketempat ujian di Purwodadi yang berjarak 10 km dari rumahku. Aku dan teman2 naik dokar. Aku duduk didepan. E tiba2 kudanya kentut brut brut brut. Rupanya karena masih pagi kedinginan perutnya kembung mau be all. Betul juga prut prut bom2 berjatuhan. wah bau nya sedap. nempel di nervus olfactoriusku sampai sekarang.
Ujian dilaksanakan selama 2 hari dan hasilnya sangat memuaskan. Aku lulus dengan nilai 25 untuk 3 mata pelajaran. Akan tetapi yang tidak lulus banyak juga. Kalau tidak salah 7 dari 26 teman ku.
Malam sebelum pendaftaran ke SMP aku nangis keras gara2 ijasah ku sobek ketarik dari laci. Aku nangis gero2 takut kalau gak di terima di SMP. Aku kira logis lah. Maklum pemikiran anak2 masih polos.
Masuk smp aku menjalani test wawancara. Semua berjalan mulus. Achir nya aku diterima masuk di SMP N2 Purworejo. SMP paling top marto top dikota tsb.
Semasa usia SD ada satu peristiwa yang tidak bisa aku lupakan. Yakni ketika pulang sekolah ~merupakan kebiasaanku ~ dari kejauhan aku sudah teriak2 "buuu mana jajannya,. " Ketika itu ibu ku masih sibuk didapur. Jadi aku didiamkan saja. Aku tak sabar. Aku panjat almari makan. Suatu ketika lemari roboh. Aku tertindih. Ibu marah2 mulut ku di sumpal lombok. aku teriak2 nangis keras karena memang aku tidak doyan pedas.. He he kalau ingat aku jadi geli juga.
Oke itu tadi beberapa cuplikan ingatan yang dapat aku down load dari memoriku.
jbg 10.09-2007

Wednesday, September 5, 2007

Masa kecilku

Masa kecilku

Peristiwa waktu aku kecil ~ paling dini ~yang dapat aku ingat adalah peristiwa hajat pengantinan kakak pertamaku. Aku waktu itu masih berumur 4 ~ 5 tahun. Oleh orang tuaku acara itu dirayakan cukup meriah. Yang jadi seksi sibuk adalah adik sepupuku. Kapten Sumardi. Entah bagaimana dan untuk apa dia membawa kendaraan begitu banyak. Sekitar belasan mobil tentara. Ada gaze mobil rusia masih baru2 dan truk2 mengangkut kursi. Dia sangat jaya. Mungkin komandan. Maklum pangkat segitu saat itu sudah cukup tinggi. Jendral belum banyak seperti sekarang. Aku senang sekali bisa bermain naik turun mobil. Pegang stir. Bahkan teman2 bermain ada yang mencium bekas telapak ban mobil kalau habis lewat. Katanya enak bau bensin-~ atau teletong kerbau~ aku tidak tahu. He he.
Peristiwa lain aku ingat ketika kakak ke dua ku pulang. Beliau kerja di bapindo jakarta. Waktu pulang aku dibelikan mobil2an yang kalau digosok kan ke lantai bunyi mendesing dan meluncur lari. Pernah suatu ketika aku mau dimandikan-sore hari. Aku tidak mau. Atau mau tapi dengan sarat harus digendong keliling rumah dulu. Kakak keduaku dengan sabar memenuhi permintaan ku tsb. Sarat kedua mandinya hanya digebyur satu kali. Edaan. Inipun beliau kabulkan. Setelah besar aku baru tahu bahwa kakak ku itu memang sangat penyabar.
Dengan kakak ketigaku aku ingat. Dia sangat pendiam. Hingga sangat berwibawa. Dia mahasiswa fk ugm. Kalau pulang biasa tidur bersamaku. Bangun tidur pagi sering aku bergurau sampai kelewatan. Guling sampai putus bantal jebol. Bisa dibayangkan karena terbuat dari kapuk randu.kapas ber hambur an Kalau udah gitu ibu yang marah2 sapu mampir ke punggung sampai babak belur.
Kakak keempat lain lagi. Aku bisa naik motor karena jasa beliau. Belajar pakai DKW. Motor yang kopling dan persneling nya ditangan kiri dan harus di genjot dulu. Asik putar2 sekitar gedung sate bandung. Aku kelas 6 SR waktu itu. Habis itu cari colenak tape bakar dan diberi gula. Sekarang makanan itu sudah sangat jangka. Pernah di penghujung 2006 aku mencari nya tapi sudah tidak ketemu lagi.
Masuk smp aku harus kos. Segala kebutuhanku diurus oleh kakak kelima. Maklum anak ragil jadi aku agak manja. Ketika aku kelas dua smp beliau sakit tipus dan meninggal. Beliau wafat di usia 20an. Aku sangat kehilangan. Sejak itu aku harus mandiri.
Kenangan dengan kakak ke enam. Aku tidak begitu ingat karena beliau merantau ke jakarta dan jarang pulang. Hanya aku ingat ketika aku merit aku dihadiahi radio tape recorder. Demikian kenangan masa kecilku yang masih melekat dibenakku. Sebenarnya masih ada satu peristiwa lagi yang aku ingat yaitu ketika kakek ku meninggal. Waktu itu aku sudah kelas 2 SD. Aku sangat takut akan mayat. Sehingga aku bingung mau tidur dimana malam nanti. Karena ortu pasti kerumah kakek. Aku bilang ke temanku untk numpang tidur nanti malam. Walau bayar kalau perlu. Temanku marah. Emang uang dari mana ya. Tapi beruntung aku karena aku dititipkan kerumah bulik sehingga aku bisa tidur pulas malam itu.
Oke itu tadi cerita masa kecilku penerawanganku menjelang tidur.

Tuesday, September 4, 2007

2. Silsilah keluarga Bp DJAMRODJI

Bapak Djamrodji Atmowidjojo.
isteri~ Salbiah binti Haji Sanusi
anak 9 orang :
~sedyawati
~sedyaningsih
~dr sedijanto
~amirurasid BE.
~untung wariningsih
~hj untung wuryati rukmini
Bsc
~wafat balita
~wafat balita
~dr. h indro saswanto sp tht

Bertemu ki Ageng Similikithi

Bertemu ki Ageng Similkithi

Di penghujung Agustus 2007, pagi2 menjelang fajar- aku iseng2 buka i.net sebagai penyaluran hobby ku
Aku ketik nama teman kuliahku dulu sewaktu di jogja. Dengan bantuan om Google aku temukan nama teman tadi.

Setelah aku buka ternyata ~nama tadi~ ada dalam tulisan seseorang yang memakai nama ki Ageng Similikithi. Mulanya aku tidak tahu siapa penulis tersebut. Tapi selintas rasanya aku pernah dengar nama itu.

Dalam benak, saya teringat akan nama mh ainun najib. Aku pikir dia~.karena kata Similikithi identik dengan ~kecil~kemlinthi~ beling~bethik ~yang kira2 sering di expresikan oleh kyai kanjeng alias MH.

Oke. Kalau tidak salah aku pernah melihat nama Similikithi di sebuah toko buku ternama, tapi kemarin aku cari sudah tidak ada lagi. Bahkan si penjaga bookstore nya tersenyum mendengar aku sebut nama similikithi. Gak tahu mungkin telinganya geli mendengar nama itu.

Aku penasaran aku kejar terus dia.
Dari tulisan2nya aku sangat tertarik karena lucu mbeling kadang sedikit nakal dan kurang ajar bisa membuat aku terpingkal2. Dari penasaran ku itu dan penelusuran tadi akhirnya kutemukan dia. Sang maestro.

Tapi betapa terkejutku ternyata ki Ageng adalah senior ku sewaktu kuliah di kedokteran ugm. Dan beliau saat ini telah berhasil menjadi manusia langka. Yang untuk orang indonesia hanya ada beberapa gelintir saja.

Dia bukan jago kandang. Tapi petarung yang handal di luar sana. Sampai2 aku tulis semacam puisi buat beliau dengan judul KAGUM.
Ki Ageng seorang blury yang ramah, ramai,dan kesan saya rendah hati. Perjalanan karir nya membuat orang terhenyak dan sangat membanggakan,

Dalam pertemuanku dengan ki Ageng ~meski hanya saling menyapa dalam dunia maya~ saya sangat senang. Rasanya dunia terputar kembali ke masa2 kuliah 35 tahun lalu. Oke mudah2an tulisan ini bisa menghadirkan lagi serpihan2 tempo dulu yang bertabur di jagad nyata ini.
Jombang. 2007
4 september