Monday, December 31, 2007

45. USMAN bin AFFAN

USMAN bin AFFAN

Sampai menjelang wafatnya Umar (chalifah II) tidak mau menunjuk penggantinya. Dia menyerahkan kepada majlis syura untuk melakukan musyawarah menunjuk pengganti beliau.Majlis ini dipimpin oleh Abdurrahman bin Auf. Dari hasil musyawarah serta fit and proper test terpilih Usman sebagai chalifah ke III.
Beliau terpilih sebagai chalifah pada usia 68th memerintah selama 12th. Beliau wafat karena terbunuh didalam suatu keadaan chaos.

Usman bin Affan sebagaimana Abu Bakar beliau adalah seorang bangsawan Qurays yg masuk islam pada masa awal2 kenabian.
Beliau orangnya sangat pemalu dan perasa.
Beliau dinikahkan dg Rugayyah putri nabi. Ketika Rugayyah wafat dia dinikahkan lagi dg putri nabi yg lain yakni Ummu Kaltsum.
Ketika Ummu wafat karena sayangnya nabi pada Usman beliau berujar '' seandainya aku punya putri yg lain maka akan aku nikahkan lagi sama Usman... demikian saking sayangnya..nabi.

Dalam hidupnya beliau sangat kaya raya juga sangat dermawan. Beliau pernah menyumbang 940 onta dan 60 kuda serta 10.000 dinar untuk kepentingan agama dan ribuan dirham untuk peperangan serta membelikan sumur seharga 2x 1.2000 dirham untuk para muhajirin di madinah. Juga beliau membelikan tanah 15.000 dinar untuk memperluas masjid dan menambah lagi 10.000 dinar

Pada awal2 kepemimpinannya Usman dihadapkan masalah pelik dimana Dia harus menghukum Ubaidillah bin umar yg telah membunuh
orang2 yg terlibat pembunuhan ayahnya Umar bin Chottob.
Tetapi dg bijak Dia menjatuhkan hukuman diat kepada Ubaidillah. Dengan keputusan yg bijak itu ahirnya suasana bisa kembali tenang seperti ketika umar masih hidup.

Setelah 6 th pemerintahannya pertentangan Bani Hasyim dan Bani Umayyah mulai muncul kepermukaan. Ini dikarenakan Usman mengutamakan kerabat2nya dlm jabatan birokrasi sehingga terjadi tragedi terbunuhnya Usman yg sedang mengaji. Beliau dibunuh oleh sekelompok lawan politiknya.

Usman, beliau memperbanyak mushaf yg telah disusun Abu Bakar untuk dibagikan ke daerah2 dan mushaf ini bisa kita baca sampai saat ini dan yang akan datang.
Beliau kemana2 selalu membawa mushaf dan membacanya. Bahkan ketika terbunuhpun beliau sedang membaca sehingga mushaf berlumuran darah.

Demikian sekelumit riwayat tentang Usman bin Affan Amirul mukminin ke III yang sangat lembut santun pemalu lagi kaya serta dermawan.

No comments: