36. YAKIN dan KETERTUNDUKAN

Yakin dan ketertundukan.

Yakin terjemahan bebasnya adalah mengetahui sesuatu dengan pasti. Tingkatannya bisa ber jenjang2. Yakin sebatas dalam hati, bisa juga ainul yakin dimana seseorang telah melihat dengan mata penglihatan nya apa yg dia ketahui tadi, atau bahkan haqqul yakin dimana ini keyakinan yg tertinggi karena tidak ada lagi tabir yg menutupi keyakinannya.
Lebih jelasnya begini..... anda belum kenal saya, tapi anda yakin kalau saya ada karena pernah dengar cerita tentang saya. Suatu ketika anda ainul yakin karena anda membaca surat tulisan tangan saya. daan...... anda haqqul yakin karena suatu saat anda ketemu saya makan bersama saya direstoran.

Ketertundukan adalah kepatuhan seseorang terhadap apa yg diyakini, disini ada konotasi ichlas, siap melakukan, mengabdi kepada apa yg diyakini tersebut.

Sepintas kelihatannya ada korelasi positif antara derajat keyakinan dengan derajat ketertundukan. Artinya makin tinggi tingkat keyakinan seseorang maka makin hebat pula kepatuhannya.
Tetapi kenyataannya tidak selalu demikian. Ada faktor2 lain yg bisa merusak korelasi tersebut semisal penyakit2 hati yg berupa kesombongan,congkak,dengki,iri,kikir,dendam dlsb.

Kita tahu...... ''iblis'' sangat yakin bahkan ainul yakin malah2 haqqul yakin bahwa Allah itu ada dengan segala sifat dan kekuasaannya. Namun si iblis tidak juga mau menunjukkan ketertundukkannya kpada Allah. Hal ini disebabkan oleh sifat kesombongannya yg hebat.......luar biasa.
Jadi ke ''yakin'' an dan keter ''tunduk'' an tidak selamanya berkorelasi positif tapi bisa juga negatif dikarenakan adanya penyakit2 hati tersebut diatas.

Kalau demikian lalu bagaimana??...apakah kita mau seperti iblis..? Tentu saja tidak. Sebagai mahluk yg dikaruniai akal tentu kita tidak mengambil jalannya iblis..
< Tapi ya terserah andalah... anda maunya bagaimana.>
Kalau mau menambah ketertundukan maka resepnya tidak lain dan tidak bukan adalah dengan perbanyak dzikir.. perbanyak mengingat Allah.... perbanyak mengingat kematian....dan apa yg terjadi setelah mati.
Semoga makin tinggi keyakinan kita semakin merunduklah kita........
semakin gencar ibadah kita... Say no proud, no jelous, no hate, etc
jombang
auwal des 2007