Tuesday, December 11, 2007

37. NAMA2 ANAK JOWO

NAMA2 ANAK JoWo
dari generasi ke generasi,

Di jaman penjajahan Belanda atau paling tidak di jaman nya ayah saya almarhum, nama2 anak jawa tengah di desa2 masih bisa dibilang sederhana. Yg laki2 ada Paimo, paidjo, karto dll sedang anak perempuan ada Painem, paidjem, Rubiyem dll.
Waktu itu nama2 seperti Sukarno, Suripto,dll yg memakai Su atau Soe terasa elite, dan saat itu masih banyak nama2 yg berbau arab seperti Imam, sarifuddin, maonah dll.

Untuk wanita ahiran i saat itu dianggap modern seperti Kartini, hartati, sedang ahiran ah dianggap nama desa seperti Rubiah, Painah, paidjah dll
Ahiran O digunakan untuk laki2 sedangkan I untuk menunjukkan perempuan. Ini sangat umum dijumpai di jawa tengah maupun sebagian jawa timur semisal Kartono, Haryoko dan kartini, rusmini dll.

Mulai jaman jepang atau sedikit masa sebelumnya nama2 dengan ahiran anto, wati,ningsih mulai digemari. Ahiran i berkembang menjadi IE atau IEK seperti Edie, naniek dsb. Nama2 jepang tidak mempengaruhi para orang tua dalam memberikan nama anak2nya. Hampir tidak ada nama jepang yg diadop oleh orang jawa. Mungkin dikarenakan singkatnya masa penjajahan jepang yg hanya tiga setengan tahun itu.

Digenerasi saya tahun 50an mulai populer awalan2 seperti djoko,endang,bagus,bambang,edhi dll
Nama2 anak jawa ketika itu sudah mulai berkembang lebih modern seperti Indro, Sasongko, wibowo dll namun masih banyak juga masyarakat yg menggunakan nama2 muslim.
Dimasa2 itu banyak juga dipakai nama awalan eko, dwi, tri dst,
Ahiran O masih tetap populer.

Pada generasi anak saya muncul nama2 dengan huruf V dan F seperti Vina, Vera, Fany dsb, Juga berkembang ahiran2 AN dan Y, semisal Kurniawan, dudy, dany... yg mulai menggeser ahiran O.
Nama yg berbau kebarat2an juga muncul di zaman ini seperti Jecky, Teddy, bobby , ricky dsb
Bahasa sansekerta mulai nampak saat itu seperti Yudha, Perdana,satya, dlsb.

Pada generasi yg lebihmuda lagi atau cucu2 saya muncul nama2 amerika latin seperti Ronaldo, Valdo, Imelda dll Hal ini sangat dipengaruhi nama bintang telenovela ataupun bintang sepakbola dari Brasil yg memang sangat populer saat itu.
Yang menjadi pertanyaan kenapa bintang2 dari India , Hongkong, Korea tidak berpengaruh pada perkembangan nama2 anak jawa padahal film2nya sangat merakyat.

Demikianlah perkembangan nama2 anak Jawa utamanya jawa tengah dan jawa timur. Dalam perkembangannya yg terahir pemberian nama anak2 sudah tidak bisa dibedakan lagi nama ndeso atau nama kuto bahkan kadang2 nama anak desa lebih maju dari anak kota. Kadang bisa membuat senyum yg mendengarnya seperti nama Ronaldinho yg dipakai anak pelosok yg orang kota sendiri mungkin tidak berani memasang nama itu untuk anaknya.

Kiranya hal ini dipengaruhi pesatnya arus informasi sehingga budaya pun masuk kejantung pelosok2 pedalaman. yang membuat imaginasi2 berkembang pesat.

Kalau boleh disimpulkan ...nama2 yg berpengaruh terhadap pemberian nama anak2 di Jawa tengah, timur dan sebagian jawa barat adalah nama2 dari Arab,Belanda,eropa, dan ahir2 ini amerika latin. Entah kenapa nama2 asli jowo mulai tergeser hilang ditelan zaman dan nama2 itu seolah merupakan kasta kedua atau ketiga. Dengan nama2 import rasanya lebih bergengsi.

Nah... sekarang nama anda termasuk yg mana?
Jangan kecewa dengan nama anda ...karena menurut cerita teman saya, di negara Tonga ada nama Wagiyem yg dipanggil dg sebutan Your excellency madam Wagiyem.
Jadi nama apapun yg kita miliki harus kita jaga sebaik mungkin karena orang dihargai bukan dari namanya tapi dari prilaku, tutur kata dan buah karyanya.

Saya mohon Maaf kalau mungkin tulisan ini tidak berkenan dihati anda. Yang jelas berilah nama anak keturunan kita dengan nama yg mengandung arti yg baik dan enak didengar. Jangan sampai kedengarannya baik tapi mengandung makna sebaliknya.
Semisal '' Myco Rata ''.
Myco=jamur ... Rata= merata seluruh badan ....... alias jamuren sa'awak2..........???

4 comments:

paromo suko said...

guru biologi saya waktu smp pernah guyon:
"... kalian nanti kalo punya anak, beri nama yang baik, jangan cumak pengen terdengar mentereng thok, lantas kalian namakan:
oxyuris vermicularis ...."
se kelas ketawa GRRRRR!

itu dulu,
lha jaman bujangan saya, ada teman yang dengan bangga ngasih nama anaknya (nuwun sewu ya, ini jail):

xxx (depannya gak perlu saya sebut)bramantyo

saya tanya beliau, apa tahu artinya BRAMANTYO?
kata beliau GAGAH

padahal menurut pak dalang wayang kulit, BRAMANTYO itu MURING-MURING

(tapi anak itu sekarang setelah jadi "orang", ternyata sabaaaaaar banget)

Indro Saswanto said...

Memang memberi nama itu gampang2 susah. Nek kaboten biso2 pileren. Jaman dulu ada yg gara2 namanya terlalu berat ... pileren terus sampe step segala.. e diganti nama Koncoong ...sembuh. Ancene wis gede yo mari dewek ???
Di jenengi Kumbokarno ... ee gedene Konthing.......... yo wis gampange tambahi wae Kumbokarno kunting...........
Beres kan???.............
Nek oxyuris gampang mas, digoreng wae dadeke bakmi........kemripik.........he he

grip-ko said...

halo nama saya bramantyo. tapi kata simbah saya diambil dari bromo dan tyas. brahmaning tyas. kata simbah saya artinya ya bromo/brahma=orangsuci/kudus, tyas/tyo=cahaya/terang. jadi agak beda dengan gagah atau muring2. embuhlah masih keren juga kok hey.

Bram said...

Saya Huda Bramantyo,
Kata bapak saya sebagai pemberi nama, Bramantyo tuh artinya "marah banget" alias muring muring. Huda artinya Petunjuk (bhs Arab).
Jadi harapan bapak saya, Saya adalah "petunjuk" bagi orang yang lagi "marah banget".
Gampangnya, kalo orang lagi marah terus liat saya bakalan langsung nyesssss...adem :D

Cuma masalahnya, kalo saya lagi marah ters liat siapa biar adem?
KACA...!! yaaa KACA...

Dan masalah baru lain timbul, kaca selalu pecah kalo ada aku disana :(