Monday, October 1, 2007

19. Tanah HARAM bagian 1

Tanah HARAM 1997.
bagian 1.

Mulanya aku ragu untuk berangkat haji. Bagaimana tidak. Anak masih kecil2. Kalau sampai terjadi apa2 dengan diriku tentu masa depan mereka berantakan. Tapi entah kenapa mendadak aku berpikir.~ anak ayam yang tanpa induk saja bisa hidup sampai gede. Dan bisa mencari makan. .Apalagi ini anak manusia. Tentu ada saja pertolongan dari Allah. Ahirnya aku pasrah kepada Allah dan bulat keinginanku untuk segera berangkat ke tanah suci. Aku ajak isteriku. Awalnya dia juga bimbang. Namun ahirnya niat bulat berangkat juga.
Tanggal cc de 1997 aku mendaftar ke biro perjalanan haji Linda Jaya di Surabaya. Ongkosnya waktu itu 7.551.000 per orang plus 1000 usd untuk bimbingan dan makan serta hotel..
Ketika itu calon jamaah berebut seat atau quota. Aku sih katanya pasti dapat tapi sampai satu bulan sebelum berangkat belum juga ada berita. Sempat stress pula aku dibuatnya.karena terdengar kabar ada 7490 orang gagal berangkat. Aku belum memberi tahu kawan2 ku kalau aku mau pergi haji. Malu seandainya tidak jadi berangkat.
Dua minggu mau berangkat baru aku dapat berita positif berangkat.. Persiapan sih sudah matang. Rumah dan anak terkecil serta keponakanku aku titipkan kepada pembantu. Sedang anak yang besar sudah sma di surabaya. Sudah bisa aku tinggali pesan2.
Hari senin jam 5 sore tanggal 24.03.1997 aku berangkat masuk asrama haji Sukolilo. Disana menginap 1 malam. Diberi pasport dan gelang identitas serta uang 1500 real per orang untuk biaya hidup di sana. Oya aku tidak jadi ikut rombongan linda jaya tapi pindah ke KBIH AL MABRUR dengan fasilitas yang sama bahkan ada sedikit kelebihan. Dengan biaya tadi sudah di jamin makanan selama 40 hari di tanah suci dan biaya hotel di Aziziah. Rencana Rombonganku tidak menginap di tenda haratul lisan. Jadi di mina hanya mabid saja kalau malam dan siangnya kembali ke aziziah.. Sengaja aku ikut rombongan haji biasa. Bukan haji plus. Aku pikir agar puas disana lagian ongkos lebih murah. Mengenai kenikmatan fasilitas tidak jadi masalah bagiku. Toh tujuan ku kesana untuk ibadah bukan mencari kenikmatan ataupun gengsi. Justru aku ingin merasakan susahnya orang berhaji.
Setelah 28 jam di asrama haji sukolilo aku diberangkatkan ke bandara Juanda.Dan terbang menuju jeddah pukul 8 malam. Tapi naas pesawat baru bergerak mundur 300m mendadak berhenti ada kerusakan sistim pendingin sehingga jamaah harus ganti pesawat. Jam 21 baru bisa take off meninggalkan bandara juanda.
Perjalanan memakan waktu 11 jam. Selama penerbangan jamaah banyak tertidur. Maklum selama di asrama mereka tidak bisa istirahat dengan enak.Tepat pukul 4.17 pagi waktu jeddah rombongan mendarat di bandara King Abdul Azis.
Sebelum mendarat dari atas nampak kota jedah yang bermandikan cahaya. Jalan2 masih sepi hanya ada 1~2 mobil berseliweran. Banyak mobil2 yang di parkir di pinggir jalan. Kota rapi jalan lurus2. Pesawat mendarat dengan mulus.
Jam 7 selesai pemeriksaan ke imigrasi an. rombongan istirahat dan makan pagi di airport. Jam 11 berangkat ke madinah naik bus. menempuh jarak 400 km. Bus berjalan pelan dengan kecepatan 60 km per jam. Jalan mulus lebar. Kanan kiri nampak padang pasir dan bukit2 batu serta sungai2 yang kering. Terkadang ada bangkai mobil yang hancur karena kecelakaan. Memang mobil2 pribadi larinya kaya setan. soalnya mesin diatas 3 liter dan jalan lebar mulus jadi kalau sampai selip ya wassalam.
Ditengah perjalanan rombongan sempat 2 kali berhenti. Sekali karena ban pecah. Yang kedua untuk salat ashar.
Rombongan tiba di kota madinah sekitar jam 18. Saat itu matahari tenggelam pada jam 19. Setelah menunggu kira kira satu jam kami bisa masuk ke pemondokan. Aku bersama dengan 12 jamaah menempati sebuah kamar di lantai enam. Lift nya hanya satu.jadi ya repot naik turun terpaksa lewat tangga.
Wah... Capai...:)
to be
continued....

No comments: