Saturday, September 13, 2008

130. Waktu

Waktu

Didunia ini kita terikat oleh dimensi waktu dan ruang. Kedua dimensi itu dipengaruhi oleh gravitasi dan kecepatan.
Seekor semut untuk menempuh jarak satu meter mungkin memerlukan waktu 1 menit sedang kita hanya butuh 1 detik, bisa dibayangkan kalau untuk menempuh suatu jarak kita butuh waktu 50 ribu tahun sedang bagi malaikat cuma butuh waktu sehari saja.
Sehingga manusia dalam pandangan malaikat lebih lambat daripada gerakan semut dalam pandangan kita.
Makin cepat benda itu bisa bergerak maka waktu baginya bisa menjadi nol atau berhenti alias tidak ada dimensi waktu.
Sebagai contoh saat ini anda bergerak dari Jakarta saat ini pula anda sudah sampai London jadi waktu bagi anda adalah nol.
Bayangkan Alloh itu maha, maha cepat dari segalanya. maka bagi Alloh waktu tidak ada.
Dari saat jagad raya ini diciptakan sampai ahir jaman bagi Alloh hanyalah nol waktu, sedang bagi kita butuh waktu bermilyard2 tahun.
Mudahlah sekarang kita fahami bahwa waktu adalah relatif, semakin besar kecepatan semakin kecil waktu, yang pada ahirnya waktu bisa tidak ada. Tidak ada kata kemarin sekarang dan besuk, tetapi semua sudah tergelar bak semut yang merangkak lambat dihadapan kita.
Wah kok tambah bingon ya........ Wis gak usah dipikirlah... nanti malah puyeng.

6 comments:

Mbah Suro said...

Harapan Usia Hidup orang Indonesia sekarang berapa sih? seingat saya tahun 80an 66 tahun deh, kalau sekarang usiaku 59 tahun berarti tinggal 7 tahun lagi, kalo Alloh memberi lebih berarti bonus.
Mbah tinggal nunggu waktu....

Indro Saswanto said...

Whaduuhh mbah.... ampun ngendiko ngaten. katanya masih seribu tahun lagi, laagiii.
Pokoke sedoyo tiyang niku nunggu nek boten asar nggih magrib............

Pursito said...

Memang waktu sangat berharga, cuma kadang2 orang menganggap enteng buktinya sering kita dengan dengan kata "ACH ITU KAN CUMA SOAL WAKTU"

Indro Saswanto said...

Betul.. saya setuju seratus persen.... cuma ada juga yang kebablasen.. "time is money" saya rasa "time is not only money".. yang lain perlu juga.
Wass.

Ninis said...

Dulu jaman sekolah, lamaaaa sekali nunggu waktu istirahat hihihi..

Sekarang, mau ngapa2in kayak dikejar2 waktu... selalu stressy! Heran! Jam segini jadwal anak sekolah, trus belanja, trus ke dokter, trus undangan temen, trus setrika, dll dll dll... tau2 jam 10 malam! Weleh... tumbang di kasur deh! :D

Indro Saswanto said...

Kalau sudah tiba waktunya, hidup ini rasanya kaya kemarin sore saja.
Benar pepatah 'urip mung koyo mampir ngombe'
Waktu benar2 relatif.