Tuesday, September 16, 2008

131. Shaum

PUASA

Hai orang2 yang beriman ( yang tidak beriman gak usah lah ya) diwajibkn atas kamu berpuasa sbagaimana diwajibkan atas orang2 sebelum kamu, agar kamu bertakwa.
(Berpuasa) dalam beberapa hari yang tertentu (romadhon). Jika diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan ( lalu mokèl) maka (wajib nyaur) sebanyak hari yang ditinggalkan pada hari2 yang lain. Dan wajib bagi orang2 yang berat mengerjakannya (jompo, kuli dll) membayar fidyah / memberi makan seorang miskin. Barang siapa dengan ihlas mengerjakan kebajikan (memberi makan lebih dari satu orang) maka itu lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
Bulan romadhon (= bbrp hari yang ditentukan) Bulan yang didalamnya (mulai) diturunkan al Quran sebagai petunjuk dan penjelasan nya serta pembeda (yang haq dan yang batil). Karena itu barangsiapa mendapati bulan itu hendaklah ia berpuasa dan barang siapa sakit atau bepergian, maka wajiblah baginya berpuasa sebanyak hari yang ditinggalkannya itu pada hari2 yang lain. Allah menghendaki kelonggaran bagimu dan tidak menghendaki kesempitan bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu meng agung kan Allah atas petunjuk yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.
Dihalalkan bagimu, pada malam hari puasa, bersenggama dengan isteri2 kamu, mereka itu pakaian bagimu dan kamupun pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampunimu dan memberi keringanan bagimu. Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai malam. Jangan kamu campuri mereka itu, sedang kamu beriktikaf dalam mesjid. Itulah larangan2 Allah maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat2Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.

al Baqoroh 183,184,185,187

2 comments:

Pursito said...

Smoga Allah memberi kekuatan lahir bathin kepada kita, semoga puasa kita dapat membersihkan diri kita dari yang kotor,semoga kita bisa mengendalikan diri selamanya. Amien

Indro Saswanto said...

Aamiiiiien...... amien... amien aamiiien..
Semoga kita kembali fitrah.
Wass.