Wednesday, September 3, 2008

125. Setahun

Setahun

Setahun sudah umur blogku. Memang waktu begitu cepat berlalu. Tak terasa umurku pun berkurang satu tahun dari jatah 'seribu tahun' yang diberikan Alloh kepada jenisku. Tapi karena ketidak sukuran species homo sapiens ini sehingga jatah itu sedikit demi sedikit dikurangi. Bagaimana dikatakan menyukuri lha wong segala macam yang ada didepannya diganyang habis. Mulai dari yang halal.. subhat... sampai yang haram amblas semua.
Hidup tidak teratur mana siang mana malam mengejar kesenangan. Siang dibuat malam , malam dibuat siang.... tidak ada ketenteraman, tidak pernah merasa cukup, selalu saja kurang kurang dan kurang.
Nah untuk keseimbangan maka tentu saja dikaruniai kesusahan. Dicoba, diuji ini itu, diumbulke dibanting, digendong, disayang, dikethak, diwolak walik sampe gosong.
Mana tahan.. mangkane 'sewu tahun' sekarang tinggal seratus saja gak nyampe.Cindhil2 makin banyak.. banyak dan banyak, tempat tinggal makin sempit mangkin sempit... terus mau kemana mereka...mangkanya lagi2 jatah umurnya dikurangi. Lha kalau tidak...... dunia ini akan penuh cindhil2 homo sapiensis. Maha bijak Allah mengirimkan, atau oleh Allah dikirimlah pageblug, dikirim peperangan,.... dikirim penyakit2... kelaparan... kesusahan.
Apalagi sekarang species ini makin mengganas saja polah tingkahnya. Hutan ludes, laut biotanya dikeruk habis, gunung dipangkas sampai jadi danau. Seolah2 dunia ini mau diuntal saja.
Setahun... sudah berlalu.
Dunia sudah berubah. Utamanya dinegeri antah berantah itu. Karat2 mulai merebak kemana2. Disini ditambal, dilas, disana muncul karat lain yang lebih heboat. Kapal yang tadinya berlayar tenang penumpang terlena tidur pulas, walau nahkoda seorang bajak laut, tapi sangat piawai mengendalikannya, sehingga passanger terkantuk2. Jaman sudah berobah, kapal meliuk2, zigzag kesana kemari, dilanda badai lagi, ombak gelombang menggulung tinggi, dibanting kekanan kekiri, palka dilobangi, digerogoti, tikus2 bebas kesana kemari.......

Walah2 .. lha kok nge'rape' ngene. Wis mbuh ngko didukani Begawan paromo.... Blaen.
Wis Gak sido crito.
Nggedabruzzz.

10 comments:

paromo suko said...

prayaan kecil, bermakna besaaaaar
ditandai dengen posting yang ke satos-segomik (?)
menous skr sdh ga makan sayur-daging-biji, tapi makan sodara sendiri,
ya itulah mknya umur jd cekak

Pursito said...

Selamat berulang tahun didunia maya, semoga MAYA tidak mengganggu kita, mengganggu yang lain saja, karena kita hidup seribu tahun lagi....lagi.

Indro Saswanto said...

*Ki Begawan Paromo*
Maturnuwun, mugi kito ditambahno panjang yuswo saged berlama2 di Mayapada.
*Mas Sito*
Terimakasih doanya, mbak Maya takut sama kita orang pangxiyunan2 yang sudah bekarat.
Pokonkya jumpa terus di Mayapada. Salam salam dan salam.

Raf said...

"Sadewo" sowan lambat Pak,

Mohon ma'af atas segala khilaf semoga kita mampu mengisi Ramadhan dengan penuh ikhlas sehingga mendapatkan kemenangan sepanjang hayat...amienn

Wassalam ,
Raf

Ninis said...

Selamat ultah buat blog nya Pak Dokter :)

Keep writing ya, Pak..

Insya Allah kami sekeluarga pulang, Insya Allah kalo diperkenankan mampir ke dalem Panjenengan, Pak :)
Saya kira Bapak sekeluarga sudah menetap di Jogja...

Mbah Suro said...

Met Ultah untuk Blog "Kenangan Sepanjang Masa" di Posting yang ke 125, semoga dgn instropeksi semakin bersyukur atas segala karunia Nya. Amin..

Indro Saswanto said...

Dik Raf 'Sadewo'.
Terlambat? Dak usah kawatir dik... ta'jilannnya masih banyak.
Maaf lahir batin juga, semoga ridho Alloh selalu menyertai amal baik panjenengan.
Wass.

Indro Saswanto said...

mBak Ninis
Bener mampir lho.... kami sekeluarga menunggu. Pengin ketemu cucu2nda yg lucu2.
Salam eyang.

Indro Saswanto said...

Mbah Suro.
Maturnuwun mbah, pengestuipun. mugi2 uteg taksih encer terus, saged ngeblog terus, gojeg ngalor ngidul terus, nggedabruzzz terus, terus terus dan terus.
Salam n terus berkarya.

Indro Saswanto said...

^☺>>ooooo**''