Sunday, November 2, 2008

140. Koleksi

Koleksi

Sekedar sebagai pengisi hobby, kita bisa meng 'koleksi' berbagai jenis benda. Bisa kita pilih benda2 seni, benda antik, benda unik, benda2 cantik dsb. Tentu sebaiknya kita pilih benda yang kecil, unik dan menarik supaya tidak terlalu memakan tempat dalam penyimpananya. Walau demikian ada pula beberapa kolektor yang menyimpan benda2 besar seperti mobil antik pesawat bahkan kapal pesiar ataupun rumah mewah.
Philatelis adalah penggemar yang mengoleksi perangko. Ini merupakan awal penyaluran hobbyku, tapi karena koleksiku ketika itu hilang dicuri orang aku jadi patah semangat untuk memulai lagi. Demikian juga nasib koleksi mata uang ku hilang entah kemana. Kini aku sedang mengkoleksi berbagai macam ballpoint, sudah ratusan jenis aku kumpulkan. Mulanya hanya iseng saja karena setiap saat ada detailer obat yang memberi gymick ballpoint. Saya tertarik ballpoint karena ketika aku kecil hanya ada beberapa jenis macam ballpoint kalau anda masih ingat antara lain merk 'BIG' dengan isi 2 atau 4 warna cashing merah atau biru. Namun koleksi saya saat ini belum tertata rapi masih tersebar2... Selain itu Aku juga mengkoleksi 'gantungan kunci' utamanya yang mengandung identitas suatu negara, ada pedang dan pohon korma, menara kembar, kepala singa, eifel, dan lain2.
Benda2 koleksi bisa sebagai obat utamanya obat stress, jutek / bete / boring. Dengan memegang memandang membersihkan benda2 tadi hilanglah seketika stress yang membalut pikiran kita.
Jiwa kolektor ternyata tidak dipunyai oleh semua orang. Dari anak2 saya pun hanya satu yang punya hobby sebagai kolektor. Saya amati dari kecil dia suka mengkoleksi matchbox. juga gambar kartun jepun.
Hobby koleksi saya kira baik asal bukan koleksi yang macam2 yang bikin geger keluarga.
Selamat menjadi kolektor.
Siapa tahu kita bisa jadi milyarder gara2 hobby koleksi

Buat Ki Ageng Similikthi gimana apa koleksi batu mulianya masih lanjut... Barusan di Kalsel seorang kolektor membeli intan 'putri malu' seharga dua setengah milyard rupiah sebesar telor angsa. Hebatnya pembeli itu mantan guru madrasah.

6 comments:

paromo suko said...

seorang teman saya punya hobi mengkoleksi pisau-lipat. koleksinya lumayan banyak. suatu kali rasan-rasan kepengin bikin pameran pisau lipat bareng2 dengan sesama kolektor pisau lipat, dan minta bantuan saya untuk menelusur keberadaan kolektor2 tersebut via internet.
sayangnya hingga hari ini saya belum mampu memenuhi keinginan beliau.
barangkali ada yang berminat?

Indro Saswanto said...

Sebuah pilihan yang bagus.
ide lain?

Pursito said...

Kolektor perlu ketekunan, yang grusa grusu susah jadi kolektor, karena namanya kolektor tidak sekedar mengumpulkan barang, tetapi merawat supaya tetap bagus bisa dinikmati oleh siapapun.Barang2 antik kalau sudah ditangan kolektor biasanya makin menarik,
Selamat meneruskan Mas Indro.

Indro Saswanto said...

Ah cuma iseng saja kok mas.
maunya profesional tapi gak kesampaian.

Indro Saswanto said...

Ah cuma iseng saja kok mas.
maunya profesional tapi gak kesampaian.

Indro Saswanto said...

♥♣♦♠☺