Thursday, November 6, 2008

143. Daripada

Daripada

Kata penghubung yang satu ini sebenarnya biasa2 saja, tetapi menjadi istimewa karena digunakan oleh 'presiden kedua kita' bapak Soeharto, dimana telah digunakan secara spesifik sehingga merupakan tanda khusus dari beliau.
"Saudara2 sekalian... untuk meningkatken pendapatan DARIPADA bangsa kita, maka semangkin.....". Demikian ketika itu sering kita dengar pidato beliau yang menggelitik telinga kita, namun mangkin lama mangkin enak pula didengar.
Kata 'daripada' dalam penggunaan yang lazim adalah untuk menghubungkan serta membandingkan dua keadaan yang patut disandingkan dengan pola 'lebih... daripada...'
Dalam bahasanya pak Harto, 'dari pada' diartikan sebagai 'sangking panjenenganipun' plus arti lain yakni 'katimbang'. Kata daripada menurut pak Harto merupakan bentuk penghormatan terhadap subyek yang akan disebut. Bagi orang jawa yang medok hal ini sangat lumrah, sedang bagi orang jawa yang tidak menghayati jawanya hal itu menggelikan sehingga menjadi bahan tertawaan. Lucunya yang mentertawakan adalah orang yang sedaerah dengan pak Harto. Kasihan deh lu. Mentertawakan... kebodohan daripada dirinya sendiri.
Orang pandai adalah orang yang bisa melihat 'kebodohan' orang lain sebagai 'kepintaran' orang itu dan bisa melihat 'kepintaran' orang lain sebagai 'kebodohan' orang itu.
Seuntai Kenangan daripada bapak Soeharto .........

4 comments:

paromo suko said...

banyak yang niru lho, sampe kebablasan
ketika pak harto lengser, peniru ini mati-matian berusaha untuk menghilangkan 'daripada' di setiap pembicaraannya
lucu

Indro Saswanto said...

Kenapa harus dihilangkan? Mestinya harus dilestarikan untuk menghormati panjenenganipun (=daripada) bapak Soeharto.
Tergantung niatnya deh. mungkin sipeniru merasa berdosa (karena pelecehan).
Mas saya masih menunggu2 kedatangan (your excellency) daripada mbah Soero. mbah mbaah MBAAAH.....

Pursito said...

Tidak gampang lho memlesetkan kata untuk menjadi dikenal. Paling tidak, Pak Harto (alm) perlu waktu 32 tahun mempopulerkan dari pada kata2 "DARI PADA". Dan terbukti masih ada mengingat juga kata2 itu.
Salam hormat dari pada saya.

Indro Saswanto said...

yang saya heran kenapa tersungging ketika kata semangkin dan daripada dipakai orang lain. mestinya bangga dong.
mungkin yang kebakaran jenggot orang lain ya?
salam hormat kembali buat mas Sito..