Monday, May 5, 2008

86. RSHU

RSHU

Suatu ketika saya serombongan melakukan study wisata ke RSHU / Rumah Sakit Spesialis Husada Utama di Surabaya. Maunya sih study banding tapi berhubung sesuatu hal mungkin lebih pas kalau saya sebut sebagai study wisata.

Sesuai rencana saya beserta rombongan diterima oleh staff direksi dan selanjutnya diantar keliling meninjau Rumah Sakit tesebut.
Masuk di lobby rumah sakit kesan pertama rasanya seperti sedang di dalam hotel berbintang lima. Disain arsitekturnya dirancang begitu mewah dan terasa nyaman dilengkapi cafe yang representatif, juga area hot spot layaknya di sebuah mall yang mewah.

Setelah berbasa basi sebentar kami naik lift yang bisa dibuka tutup kedua ujungnya sehingga brankart bisa flexibel menuju tempat yag dituju.
Kami diantar keruang ICU yang sangat lengkap dan canggih peralatannya dan ruangan dilengkapi dengan aliran udara bersih bertekanan tinggi sehingga terasa segar dan tidak ada bau yang tidak sedap. Disini lagi2 kecanggihan tehnologi dalam memanage udara.
Ruang Icu cukup luas dengan meja petugas ditengah sehingga para petugas mudah memonitor pasiennya. Tempat tidur pasien dengan peralatan monitor yang canggih diatur berjajar dan disekat gorden yang bisa dibuka tutup.

Dari ruang Icu selanjutnya kami menuju keruang bedah central. Setelah berganti baju OK kamipun berkeliling melihat2 ruang operasi. Lagi2 saya disuguhi OK yang begitu bagus dan canggih peralatannya serta CSSD / ruang sterilisasi-alat yang modern. Alat2 yang sudah steril dimasukkan packing sehingga bisa bertahan lama.
Kami juga melihat penataan ruang pre op dan recovery room post op nya dengan flow satu arah sehingga kesterilan ruangan lebih terjaga.

Selesai dari kamar operasi kami diantar ke lantai 6 dimana disana terdapat hotel berbintang 4 yang bisa disewa untuk umum dengan dengan tarip relatif murah bahkan jauh lebih murah dari kemewahan yang diberikan. Kekurangannya hanya terletak pada busa kasurnya yang terasa agak keras mungkin disesuaikan dengan taripnya yang murah itu.

Dari sini kami menuju ruang rawat inap. Ternyata untuk kelas 3 nya sangat murah satu ruangan diisi lima orang, ruang bersih dan harum, dengan satu kamar mandi sekelas hotel berbintang, dengan bahan granit, masih lebih bagus dari kelas vip di RS pada umumnya.
Kelas 2,1, terkesan sempit. Vip,Vvip,dan Suite room terkesan kurang mewah walau taripnya cukup mahal.

Secara umum tarip yang disodorkan di RSHU ini sangat masuk akal. Dan penting bahwa rumah sakit ini juga melayani Askes dengan cost sharing tentunya.

Dari Ruang rawat inap kami menuju ruang Hemodialisa. Disana berjajar kurang lebih 10 alat HD dengan pasien yang sedang menjalani cuci darah. Ruangan bersih tidak ada bau yang menggaggu bahkan tercium wangi dan segar karena adanya HPPA / high pressure purified air dan pengharum udara.
Setelah selesai meninjau ruang HD kami diajak ke Hall, sebuah ruangan yang sangat luas yang biasa digunakan untuk acara2 seminar hanya sayang sound proofingnya perlu dibenahi lagi.

Ahirnya kami menuju ruang elektro medik dimana terdapat alat Ro, CTscan, MRI, scan jantung dll.

Tak terasa sudah 3jam kami berstudy wisata di Rumah sakit yang sangat modern ini.
Setelah berpamitan dengan sang direktur seorang professor yang sepuh dan lemah lembut kami pun pulang dengan kesan yang sangat mendalam.
Terjawablah obsesi kami bahwa di negeri kita ada RS bertaraf internasional dengan pelayanan yang ramah dan tarif memadai serta kemampuan tidak diragukan walau selalu harus ditingkatkan.
Bravo RSHU Surabaya.

6 comments:

paromo suko said...

RSHU, yang setiap harinya saya numpang lewat di depannya,
yang dulu ketika lamaaaa nggak juga dibuka-buka, tulisan pada selembar karton di pintunya : AKAN DIBUKA, beberapa waktu diganti : AKAN SEGERA DIBUKA, diganti lagi : SEGERA DIBUKA, lalu saya sempat bercanda dengan teman : jangan-jangan nanti ditulis BATAL DIBUKA .....
bangga ya pak dokter, ada RS sebagus itu?
tapi mungkin lebih baik lagi dikenalkan secara lebih luas ke masyarakat (dipublikasikan/diiklankan/dijual... menurut kode etik boleh nggak ya?) agar saya dan yang lain juga tahu tentang RS bagus dengan tarip beragam yang bisa dijangkau berlapis-lapis strata masyarakat.
ah, saya cuma bisa ngomongnya ke njenengan saja ya mas,
ke pak profesor yang sepuh dan lemah-lembut itu kan saya nggak punya akses.

Indro Saswanto said...

Betul seperti yang jenengan sampaikan. Mereka utamanya bagian marketing sudah begitu sibuk memasarkannya dan didalamnya sudah menggeliat kesibukan meski dari luar nampak sepi tenang seperti tidak ada aktifitas.
Monggo bisa disambangi.
Ha ha aku ikut promosi yo.....

Mbah Suro said...

Personil marketingnya selalu senyum ya Mas? Pastinya cantik-cantik ya... koyo Yaang ku ndisik... Uhuuy...

Indro Saswanto said...

Standaaad.........pokoke rupo standard......... senyum standard............. polesan managemen? cuantik tur wangi2... gincuan tebel2.
ihik.....wis mbuh... ngko malah gak sido berobat. ☺

paromo suko said...

dateng, disenyumin, langsung sembuh ....
kapan dijual kapsul isi : senyum yg menyembuhkan sgl macam sakit dan penderitaan?
mau tak borong dan tak bagi gratis kpd siapapun kl dijual dg diskon 100%

Indro Saswanto said...

gawat....
diuntal dadi senyam senyum dewe'an malah ndrawasi mas.