Wednesday, May 14, 2008

89. janji, gratis

Janji, Gratis

Ahir2 ini banyak sekali iming2 dengan kata ''gratis''. Dinegeri jiran kata ini dikenal dengan istilah percuma. Padahal kata percuma dinegeri kita sangat berbeda arti dengan kata cuma2 alias gratis.

Kalau kita amati di tayangan2 tv, sering kita jumpai janji2 dengan kata2 ''gratis''. Dengan mudah mereka menjanjikan ... ini gratis ..... itu gratis ... dsb, dsb, sebagai janji2 lama yang dijual kembali.

Mungkin mereka pun tidak bermaksud menipu, tetapi setelah menjadi pengendali dia tidak kuasa menaklukkan sistem yang sedang berjalan.
Memang ada juga diantara mereka yang berhasil merealisir janji2nya dengan baik.
Namun banyak pula pengobral janji yang gagal memenuhi janjinya.

Mestinya,....... sodara2 kita yang telah berjanji itu kalau gagal, ya seharusnyalah memberi penjelasan kenapa ia gagal.
Kita tahu janji adalah hutang. Namanya hutang tentu akan ditagih dan harus dilunasi atau dipertanggung jawabkan.

Kadang kita juga tahu kenapa mereka begitu mudah mengobral janji. Apakah ada janji dibalik janji? ataukah janji sekedar janji? sebagaimana yang sering diobral oleh negara2 kaya.
Pokoknya janji tinggal janji, dan banyak janji2 yang membingungkan. Semisal janji yang kini lagi ngetrend...... ''sekolah gratis dari SD sampai SMA koma, ...... '' atau juga '' pengobatan gratis, koma, koma, koma, ...........'' dsb.
Mungkin juga memang ada benarnya dan benar2 dijamin gratis, tapi..... terbatas pada gratis masuk kehalaman sekolah atau gratis parkir diareal sekolah atau bahkan cuma gratis kencing di toilet sekolahan itu. Sedang uang ini uang itu tetap saja harus bayar.

Aneh kan? Kenyataannya begitulah, kaya' iklan pulsa seluler saja dimana para usernya dikelabui secara halus.
Walau demikian percayalah, Tuhan maha tahu apa yang ada didepan maupun dibelakang kita baik yang nyata maupun yang tersembunyi.
Jadi hati2lah kalau kita mendapat janji...
dijaman dimana orang bodoh menjadi makanan orang pintar, jangan sampai kita dikadali orang2 yang tidak bertanggung jawab.

Jadilah orang pintar....... tapi jangan memintari orang bodoh.
Untungnya masyarakat kita sekarang sudah pintar2 dan dibenaknya terpateri slogan ....... ''janji percuma?, percuma U berjanji ''.

6 comments:

Raf said...

Tapi janji sekolah gratis ada yang jadi kenyatan lho Pak ,

Ditempat kami tinggal sekarang sekolah gratis dari SD - SMA . Paling hanya beli buku pelajaran itupun kalau mau , kalau nggak yaa..photo kopi saja . Entah sampai kapan ..mungkin kalau penguasanya ganti , ganti juga kebijakan

Bahkan tenaga pendidik dapat bea siswa sekolah S1 sampai S2.

Untuk daerah lain saya kurang tahu

Wassalam,
Raf

Indro Saswanto said...

Alhamdulillah.......... semoga semakin banyak pemimpin2 yang amanah seperti di tempak adik.
Wass.

Ki Ageng Similikithi said...

Pelayanan konsultasi spiritual. Kemitraan danyang Merapi. Dijamin pasti manjur. Terutama melayani masalah perjodohan, percintaan, peremajaan pasangan hidup, pesugihan, kenaikan pangkat, dan PILKADA. Beli satu dapat dua. Pesanan di antar sampai rumah. Tidak manjur uang kembali. Rahasia dijamin. Bulan promosi khusus paket PILKADA. Ini bukan janji politik. Iklan setengah ngapusi malah laris

Indro Saswanto said...

Habis mesu broto mestinya tambah cespleng Ki?
Tapi ya tahu sendiri kembang menyanne kudu ditambahi minyak ja'paron n tirto sapto renggo.

paromo suko said...

tinggi gunung sribu janji
lain di mulut lain di hati...

Indro Saswanto said...

Janji janjiiiii.................
smanis maduuuuuuu
Tinggal janjjiiiiiii...