Thursday, July 3, 2008

104. Tilang

Tilang

Tilang asal muasalnya merupakan singkatan dari kata 'bukti pelanggaran'. Bukti tersebut menunjukkan bahwa kita telah melakukan pelanggaran atas aturan lalulintas. Dari situlah muncul ungkapan2 'kena tilang' 'ada tilang' 'denda tilang' ' di tilang' 'tilang gabungan' dsb.
Kalau anda lagi apes kena tilang, anda akan diberi ''surat tilang'' berupa formulir bukti pelanggaran lalulintas. Sebaiknya anda minta form /slip/ blanko yang berwarna biru jangan yang merah.

Form Merah berarti anda menyangkal telah melanggar rambu lalin. Konsekwensinya anda harus menjalani proses peradilan di kantor pengadilan pada hari yang ditentukan.
Anda akan kehilangan tenaga dan waktu, untuk antri dipengadilan yang jam proses pengadilannya sering molor2.Setelah itu anda membayar denda baru kemudian mengambil sim yang ditahan.

Form biru berarti anda mengakui kesalahan anda, sehingga anda bisa langsung bayar ke BRI saat itu juga tanpa melalui proses pengadilan dan selanjutnya anda bisa mengambil sim di Polsek / tempat anda kena tilang.

Yang menjadi masalah kalau lokasi tempat tilang berjauhan dengan tempat tinggal anda, maka siap2lah kehilangan uang tenaga dan waktu dan untuk mengurusnya. Ya.. kalau setahun sekali, kalau berkali2 tentu akan sangat menyulitkan.

Jalan 'damai' mungkin akan anda tempuh. Tetapi itu bukan tindakan terpuji bukan? Lagian dalam rangka penegakan disiplin, polantas juga dilarang menerima uang tiitipan, uang damai ataupun uang apalah namanya. Sehingga..................................
Yo wis ati2 saja.
Jangan sampai kena tilang........
Kalau sudah terlanjur kena..................?
Nikmati saja.

6 comments:

paromo suko said...

info yg sangat berguna, mas
tapi kalau memang sdh ada mekanisme transfer via bank, bukankah 'form biru' dendanya bisa dibayar dr bri di manapun?

Indro Saswanto said...

Tullll.
apalagi kalau bisa pakai mobile banking 24 jam, mestinya bisa selesai saat itu juga.

Ninis said...

Hahaha .. kalo kena tilang ya apes :D
Paling bagus emang berdisplin mematuhi aturan, biar gak berurusan ama hukum, denda & co.

Terima kasih nomer telfonnya Arindra, Pak :) Kapan2 saya hubungi..
Di Austria lagi panas bangettt, sama kayak di Indonesia panasnya. Bikin badan jadi loyo.. duhhh..

Indro Saswanto said...

Trims mbak ninis.
Di Jbg lagi mulai musim mangga dan durian anak sekolah pada liburan n cari sekolah.
Sebentar lagi puasa terus lebaran.
Wass.

Mbah Suro said...

Alhamdulillah saya belum pernah "kena tilang" lha wong montorku pakai rotator dan sirine (padahal wis pangsiun)

Indro Saswanto said...

Jadul pakai lonceng catnya muerah.
Luarinya kencang Setan dhemit jin prayangan minggir semua....