Saturday, November 21, 2009

171. senyum itu

171. Senyum itu

senyum lebar tampak menghias wajah. senyum penuh makna. sulit ditebak apa maunya. dibuat2 dan nampak memuakkan. bagimana tidak. dalam ajang diskusi. senyum mestinya membawa makna isi hati. namun apa yang terjadi. senyum terlepas tiada arti. kemarahan dibungkus dengan senyum. kebencian di kemas dengan senyum. ironis. kepedihan pun diekspresikan dengan senyum. sungguh tragedi yang memilukan. persoalan besar yang semestinya dihadapi dengan penuh keseriusan di sajikan dengan senyum cengengessan. wajah dibungkuk2kan agar nampak sopan. hakekatnya menusuk dengan pedang bermata dua. sangat nggegirisi.
diplomasi senyum sungguh menyesatkan. sulit ditebak kemana arah tujuan. bak ombang ambing ditengah badai samodra. persis senyuman 'can i help you'. sungguh senyum yang memuakkan. senyum diumbar diobral mengaburkan makna. itu barangkali yang disebut senyum diplomasi. senyum komersiel. senyum politis. senyum topeng. senyum penuh kemunafikan.
begitu melencengkah makna sebuah senyum. di jaman milenium ini? dulu ada senyum kecut, senyum manis, senyum pahit, senyum bahagia, senyum tulus dari lubuk hati. sekarang merebak senyum diplomasi, senyum politis, senyum komersil, senyum clelekan, senyum topeng, senyum bau kemunafikan.....☺

22 comments:

paromo suko said...

senyum bayi usia sebulan ketika tidur, tentu beda dengan senyum room-boy; beda juga dengan senyum duta besar, juga beda dengan senyum saya ketika akhirnya ketemu tulisan tentang 'senyum itu'

Indro Saswanto said...

kalau senyum kuda gimana ya? kali mbah suro mafhum.

Ki Ageng Similikithi said...

Senyum yang abadi. Bagian lirik lagu patty bersaudara

Indro Saswanto said...

@ mas koetot and pak Saut
Terimakasih kunjungannya.
semoga bisa tersambung persahabatan.

@ Buat mas Bud yg lagi sibuk terus... (maklum wakpress)achir tahun cuti kan?
Istirahat juga perlu lho.

Raf said...

Ass Wr Wb....

Pak Indro apa kabar?

saya hadir lagi Pak dengan sebuah senyum yang indah ( mudah2an ) amin..

wassalam,
Raf

Indro Saswanto said...

dik raf.
selamat bergabung lagi.
juga selamat kepindahannya ke jakarta.
semoga suksess.
wass.

Gema Angkasa said...

senyuman yang paling kurindukan adalah Senyuman Tuhan ketika melihat Umatnya berbaik sangka.....

Indro Saswanto said...

setuju mas koetot. yg penting jangan senyum2 sendirian. bisa gawats. wass

Mbah Suro said...

"Senyum itu" penuh makna dan penuh arti..... Apalagi senyum seorang istri, pasti ada maksud tertentu.

Indro Saswanto said...

biasa... uang belanja telaat.

be a positive thinker!!! said...

lagi blogwalk,, eh nyasar kesini...
nice story... :D

btw,, visit to my blog...
http://yusri-outsider.blogspot.com

Ki Ageng Similikithi said...

Tak enteni kok ora tau ngetok Bethoro

Indro Saswanto said...

baik2 saja ki. baru kemarin saya lihat aki di ngampin. saya ikut berduka atas wafatnya bu wir. semoga diampuni dosa2nya dan diterima semua amal ibadahnya. amin

Indro Saswanto said...

buat adik M Usri Yusran terimakasih kunjungannya. magi kabarna mangkassara?

Kiki Anastasia said...

nothing more deceptive than smile...
smile can hide a broken heart too...
huhuhu...


salam kenal dan hormat
dari Kiki.... ^^

Indro Saswanto said...

kiki, thanks for your visit.. and don't you boring give a coment to my article. so I am sorry I failed to see your blog because not promissable...

Ki Ageng Similikithi said...

Senyum yang abadi

mawaradi said...

senyum kecut, senyum simpul,senyum malu,tersenyum-senyum, pokoknya resenyum.

Indro Saswanto said...

Pak Pur. waktu kita lahir kita menangis semua orang tersenyum. semoga waktu meninggal bisa gantian kita yg tersenyum dan mereka semua menangis. wass

paromo suko said...

mas,
tiba-tiba ingatanku terbawa kepada alm dr arif
semoga Allah swt memberikan kepadanya tempat yang mulia

Indro Saswanto said...

allohumaghfirlahu, warhamhu, waghfirlahu.
beliau orang yang baik sekali mas. pendiam, banyak senyum.
wass.

Indro Saswanto said...

smile for me